BMKG: Suhu Muka Laut Masih Hangat Bulan Juni

HUJAN : Wilayah Cilacap masih diguyur hujan (rayka/radarbanyumas) Musim Kemarau Mundur CILACAP - Awal musim kemaru di sebagian besar wilayah Kabupaten Cilacap, mundur dari yang diprakirakan sebelumnya. Demikian menurut Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan, Selasa (2/6). Dijelaskan, sesuai dengan prakiraan awal mula, musim kemarau di akhir Mei atau dasarian pertama di bulan Juni. Namun pada kenyataannya pada awal Juni untuk wilayah Cilacap dan Banyumas, rata-rara curah hujan mencapai 270 milimeter atau dalam kategori menengah. "Artinya masih belum masuk musim kemarau. Kemungkinan masuk awal musim kemarau pada pertengahan Juni atau akhir Juni," jelasnya. Salah satu pemicu mundurnya musim kemarau dikarnakan suhu muka laut yang masih hangat di bulan Juni. Sehingga tingkat penguapan tinggi. Kondisi itu memicu ketebalan awan, sehingga terjadi hujan. Kendati demikian, pada awal Juni ini, masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan petir dan longor di daerah rawan longsor dan angin kencang khususnya wilayah perbukitan. "Sebelum memasuki musim kemarau, daerah yang berpotensi kekeringan juga perlu mempersiapkan ketersediaan air, mungkin harap menampung air atau membuat tandon air," imbuh Rendi. (ray/ttg)

Sumber: