Warga Salebu Meninggal Diserang Babi Hutan

Warga Salebu Meninggal Diserang Babi Hutan

KORBAN: Warga Desa Salebu meninggal karena serangan bagi hutan, Minggu (31/5) kemarin. ISTIMEWA MAJENANG - Nasib naas dialami oleh Wartoyo (65), warga Dusun Tajursereh RT 03 RW 12 Desa Salebu Kecamatan Majenang. Dia ditemukan meninggal di sungai kecil di Dusun Malongpong RT 04 RW 13 Desa Salebu, Minggu (31/5) lalu. Kuat dugaan korban tewas karena diserang babi hutan, saat hendak mandi di sungai itu. Informasi yang diperoleh Radarmas menyebutkan, korban Sabtu pagi lalu pergi ke hutan untuk menebang bambu dan dijual. Menjelang siang, dia terlihat membawa turun bambu dan kembali masuk hutan. "Pagi berangkat. Sempat pulang bawa bambu untuk dijual lalu pergi lagi," ujar Warsono, salah satu kerabat korban. Saksi lainnya, Dartono mengaku ada teriakan dan terdengar oleh warga sekitar pukul 11.00, Minggu siang. Warga lalu menyauti teriakan tersebut, seperti kebiasan di dusun tersebut. "Teriakan di sauti, tapi tidak ada suara lagi lalu dibiarkan," katanya. Sekitar pukul 14.00, salah satu warga mengaku heran karena air bersih dari pipa berubah warna kemerahan. Selang beberapa saat kemudian, aliran air ini berhenti hingga warga tersebut menelusuri penyebabnya. "Tahunya korban sudah tengkureb di sungai kecil. Dia langsung lari ketakutan dan memberitahukan ke warga lain," kata Kepala Dusun Malongpong ini. Dari hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Majenang 2 dan penyidik Polsek Majenang, ada luka di betis kanan korban. Luka ini diperkirakan karena serangan babi hutan. Selain itu petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lainnya. "Diduga korban kena serangan babi hutan. Di hutan ini memang banyak babi hutan," kata Kasie Trantib Kecamatan Majenang, Wasis Nurcahyo. Minggu sore lalu, jenasah langsung dievakuasi oleh petugas bersama warga setempat. Jenasah langsung diserahkan ke keluarga korban dan Minggu malam langsung dimakamkan. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: