Tujuh Kecamatan di Cilacap Terdampak Air Rob, 3.000 Lebih Rumah Tergenang Air

Tujuh Kecamatan di Cilacap Terdampak Air Rob, 3.000 Lebih Rumah Tergenang Air

JEBOL : Tanggul di Kelurahan Tegal Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan jebol dan dalam kondisi kritis setelah dihantam gelombang tinggi, Rabu (27/5). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Tujuh kecamatan di Kabupaten Cilacap terdampak bencana air rob yang mulai menerjang sejak Senin (25/5) hingga Rabu (27/5). Tujuh kecama-tan tersebut yakni Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Kampung Laut, Kawunganten, Adipala, dan Nusawungu. Akibat kejadian tersebut, lebih dari 3.000 rumah warga di wilayah terdampak ikut tergenang air yang sedang pasang. Terbanyak di Ke-camatan Kampung Laut, di mana 3.224 rumah di tiga desa tergenang air. “Puskesmas, kantor kecama-tan, area persawanan, tambak milik warga juga terendam banjir rob,” kata Kepala Pelak-sana Harian BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy, Rabu (27/5).Di Kecamatan Cilacap Se-latan, khususnya di Pantai Tegalkamulyan sebanyak tiga titik tanggul jebol dan dalam kondisi kritis. Selain itu, 117 rumah warga Kelurahan Tegalkamulyan juga ter-genang banjir rob kurang lebih 30 centimeter hingga 60 cm. “Di Adipala, khususnya Pantai Sodong, warung dan tempat parkir objek wisata tergenang. TPI di Desa Adiraja juga ikut ter-endam,” imbuhnya.Di Kecamatan Kawunganten tidak kalah terdampaknya, di mana ratusan hektare (ha) areal tambak udang, dan ratusan hektare areal sawah di empat desa ikut terendam air rob. DitangkapDiantaranya 150 ha tambak udang, dan 200 ha area sawah di Desa Grugu, 150 ha areal persawahan di Ujungmanik, 75 ha areal persawahan 100 Ha areal tambak udang di Desa Babakan, dan 150 ha area persawahan di Desa Bringkeng. “Genangan air juga men-gakibatkan kerugian petam-bak, petani dan juga warga di Kecamatan Bantarsari,” ungkapnya.Pihaknya langsung melaku-kan Operasi Tanggap Darurat dengan berkordinasi ber-sama relawan dan dinas terkait untuk penanganan bencana air rob ini. “Masih mendata dan menginvetari-sir kerusakan dan kerugian akibat kejadian bencana ini,” tandasnya. Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Kurniawan memprediksi, tinggi gelom-bang antara 4 hingga 6 meter masih berpeluang terjadi di perairan selatan Cilacap dan Samudra Hindia Sela-tan Cilacap hingga Kamis (28/5). “Harap diwaspadai terjadinya banjir rob di be-berapa wilayah pantai selatan Jawa, terutama saat terjadi air laut pasang maksimum,” katanya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: