64 Ribu Pemudik Masuk Cilacap

64 Ribu Pemudik Masuk Cilacap

PENGECEKAN : Petugas di perbatasan mengecek pengendara yang akan memasuki wilayah kabupaten Cilacap. Masih Banyak Kerumunan Massa CILACAP-Sejak 26 Maret 2020 hingga Minggu (10/5) sebanyak 64.685 pemudik memasuki Kabupaten Cilacap. Dari Jumlah tersebut, Kecamatan Cimanggu menjadi yang terbanyak kedatangan pemudik, yakni sebanyak 5.962 orang. Kemudian disusul Karangpucung sebanyak 5.439 orang, dan di tempat ketiga ada Kecamatan Majenang dengan 4.486 pemudik. Menyikapi masih banyaknya pemudik yang masuk ke Cilacap, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf meminta kepada setiap camat untuk memantau betul warganya yang baru mudik. "Yang perlu diwaspadai kan OTG (orang tanpa gejala). Untuk itu, pemudik ini kita minta untuk isolasi diri 14 hari di rumah," katanya. Selain itu, dia juga mengintruksikan kepada Satpol PP untuk mengecek identitas pemudik. Dan perlu ditegaskan, hanya warga berKTP Cilacap yang boleh memasuki Cilacap. "Saya sudah bilang ke Kasatpol PP, untuk pemudik yang bukan Cilacap suruh balik," imbuhnya Kasatpol PP Kabupaten Cilacap, Yuliaman Sutrisno mengatakan, di setiap pintu masuk perbatasan, pihaknya akan mengecek setiap pemudik yang memasuki Cilacap. Untuk yang bukan warga Cilacap akan diminta kembal. "Karena bukan warga Cilacap, hari ini kita juga meminta sejumlah pemudik untuk kembali ke Jakarta di Pos Rawaapu," katanya. Yuliaman menambahkan, pencegahan penularan covid-19 ini menurut dia masih di bawah ekspektasi. Kesadaran masyarakat menurut dia masih rendah untuk tidak berkerumun atau tidak keluar rumah. Di lapangan, pihaknya masih sering membubarkan kerumunan masyarakat yang berpotensi terjadi penularan. "Aktivitas di luar masih cukup ramai. Ini yang masih menjadi perhatian kita," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: