Pos Perbatasan Cilacap Dibantu BKO Polda

Pos Perbatasan Cilacap Dibantu BKO Polda

PERIKSA : Pemeriksaan senjata yang dipegang anggota yang ada di Pos Mergo. (HARYADI NURYADIN/RADARMAS) DAYEUHLUHUR - Pos perbatasan yang ada di Kabupaten Cilacap, diperkuat dengan personel bantuan dari Polda Jateng. Seluruh petugas ini berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Cilacap dan ditempatkan di 6 pos penyekatan di jalur antar provinsi maupun kabupaten. "Saat ini ada personil BKO dari Polda," ujar Kapolres Cilacap, AKBP Derry Agung Wijaya. Dia menjelaskan, jumlah personil bantuan mencapai 76 personil. Mereka disebar ke seluruh pos penyekatan yang dibentuk. Dua pos diantaranya merupakan penyekatan di jalur antar provinsi dan berada di Kecamatan Dayeuhluhur dan Patimuan. Sisanya merupakan pos penyekatan di jalur antar kabupaten seperti yang ada di Kecamatan Sampang. "Jumlah ada tujuh puluh enam personel," kata dia. Petugas bantuan dari Polda Jawa Tengah tersebut sebagian bersenjata lengkap. Menilik seragamnya, mereka merupakan anggota kesatuan Brimob. Mereka bertugas secara bergantian dan dilengkapi dengan senjata laras panjang. Keberadaan petugas di seluruh pos penyekatan tersebut untuk memantau pemaudik. Mereka memastikan selalu memeriksa kendaraan yang masuk Cilacap. Mulai dari suhu sampai dengan tujuan dan kota asal masing-masing. "Tiap kendaraan yang masuk akan dilakukan pemeriksaan. Pengemudi di cek suhu," kata dia. Kapolres menambahkan, pos penyekatan ini pada dasarnya dibentuk bersama oleh Polres, TNI dan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Hingga personil didalamnya juga gabungan dari ketiga unsur tersebut. Ini karena ketiga unsur tersebut tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid19. "Kita tergabung dalam gugus tugas," kata dia. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: