Semua Pemudik Wajib Karantina

MAJENANG - Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menegaskan Pemerintah Kabupaten Cilacap akan memberlakukan karantina untuk seluruh pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap. Hal ini untuk mempercepat penanganan penyebaran Corona di Kabupaten Cilacap. "Semua pemudik wajib karantina. Tidak ada pengecualian," kata Tatto saat berada di Majenang, Jumat (1/5) kemarin. Untuk mendukung ini, sudah ada fasilitas yang dipersiapkan pemerintah. Salah satunya adalah fasilitas milik Kodim Cilacap. Dan jika diperlukan, fasilitas umum di wilayah milik Pemerintah Kabupaten Cilacap bisa dipakai. Seperti Gelanggang Olah Raga (GOR) Pramuka. "Di Kodim sudah kita siapkan. Kalau perlu, di sini (Majenang) juga bisa. Misalnya GOR," kata dia. Kebijakan tersebut diambil usai adanya 8 pemudik dari Kecamatan Cimanggu yang dinyatakan positif usai menjalani rapid test. "Jangan sampai kita kecolongan lagi. Delapan itu sudah cukup," ujarnya. Dia mengatakan, temuan 8 orang warga Kecamatan Cimanggu terpapar Corona dipastikan membuat semua pihak sibuk. Hingga dirinya harus bisa menjelaskan kepada semua pihak. Termasuk kepada Gubernur Jawa Tengah dan bahkan sampai Presiden. "Saya ditelpon terus dari mana saja. Dari Istana (Negara), gubernur dan dari mana saja," katanya. Seperti diketahui, 8 pemudik asal Kecamatan Cimanggu dinyatakan positis usai menjalani rapid test, beberapa waktu lalu. Mereka kini tengah dirawat di RSUD Majenang dan ditempatkan di ruang isolasi. (har)

Sumber: