Sunarna Serahkan Bantuan APD ke Cilacap dan Banyumas

CILACAP- Kepedulian terhadap Covid-19 ditunjukkan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sunarna dengan datang langsung ke Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Kedatangannya untuk menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan sembako. Sunarna mengawali kegiatan sejak pekan lalu di Kabupaten Banyumas, dengan mendatangi Puskesmas Purwokerto Barat. Kedatangannya disambut kepala Puskesmas Nur Ariawati Prasetyaningsih, yang langsung menerima APD. "Kita semua harus gotong royong dalam memerangi Virus Corona. Bagi tenaga medis perlu mendapat dukungan, seperti APD. Mereka sudah meluangkan waktu cukup banyak dalam memerangi Covid-19 ini," ujarnya. Mantan Bupati Klaten ini menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mentaati protokoler kesehatan yang telah ditentukan. Dia mencontohkan pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan menggunakan sabun. Karena dengan cara tersebut, dapat menghambat penyebaran Covid-19. Dalam hal ini, Sunarna sebagai wakil rakyat dari Dapil VIII Jateng (Banyumas dan Cilacap), memiliki kepedulian atas kondisi masyarakat . Langkah-langkah yang dilakukan dengan memberi bantuan APD, sembako, juga dialog dengan masyarakat. Sunarna menyelami apa yang menjadi hambatan dalam melawan Virus Corona. "Ternyata banyak persoalan di lapangan. Masyarakat masih belum sadar pola hidup sehat. Sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bagi tenaga medis untuk memberikan penyuluhan pada masyarakat. Ada juga masyarakat yang kebablasan sampai melarang pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal," tambahnya. Saat datang ke Cilacap, Sunarna juga mengunjungi Posko Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan. Di sana, dia bertemu dengan relawan yang selalu siap siaga di setiap ada kejadian mendadak. Dia juga mendatangi Posko Gugus Depan Percepatan Penanganan Covid-19. Dalam kunjungan tersebut, dia melakukan dialog dengan tenaga medis, kepolisian, TNI, dan relawan yang selalu siap siaga. Ternyata masih banyak kebutuhan yang harus diberikan kepada pasien ataupun masyarakat yang terdampak Covid-19. "Kami akan berusaha untuk menyampaikan aspirasi mereka saat bertemu dengan kementrian terkait. Karena masalah Covid-19 menjadi masalah kita bersama," pungkasnya. (*)

Sumber: