Nama Wabup Cilacap Dicatut untuk Menipu Dalam Sebuah Akun Facebook

Nama Wabup Cilacap Dicatut untuk Menipu Dalam Sebuah Akun Facebook

FOTO : Akun palsu bernama Mas Syamsul dengan foto profil Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, istri dan anak digunakan untuk menipu. Syamsul Ambil Langkah Hukum CILACAP–Sebuah akun Facebook bernama 'Mas Syamsul' dengan memasang foto profil Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman beserta istri dan anak, digunakan untuk menipu dengan meminta sejumlah uang kepada netizen melalui transfer ke sebuah rekening. Pada sebuah screenshoot percakapan yang diunggah netizen menunjukan, akun palsu Wabup Cilacap tersebut meminta bantuan dana kepada calon korban. "Berikanlah bantuan dana semampune ae ke BCA 0941107281 a/n galuh setiawati," begitu bunyi akun palsu tersebut. Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman ketika dikonfirmasi Radarmas mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan akun tersebut kepada pihak berwajib. Alhamdulillah sekarang akun palsu tersebut sudah diblok oleh FB karena laporan dari temen-teman saya di Medsos. Semoga saja segera ditemukan maksud dan tujuannya. Apakah murni penipuan atau ada unsur lainnya," katanya, Jumat (17/4). Syamsul menceritakan, awalnya dia mendapatkan laporan dari teman-temannya kalau ada sebuah akun dengan nama 'Mas Syamsul' mengirim pesan melalui messenger FB, dan meminta-minta bantuan. Teman-temannya yang tidak percaya kemudian mengkonfirmasi dirinya. Mereka tidak percaya kalau saya meminta-minta uang untuk kegiatan sosial. Karena mereka tahu persis saya tidak pernah melakukan hal tersebut. Malah biasanya ada beberapa teman yang mengajukan proposal bantuan," imbuhnya. Setelah mendapatkan laporan dari teman-temannya tersebut, Wabup Syamsul kemudian melakukan klarifikasi di akun Facebooknya. "Selama 2,5 tahun menjabat saya tidak pernah menerima ataupun meminta kepada siapapun untuk kegiatan pribadi atau kedinasan. Dan apa yang sudah kami lakukan di kegiatan sosial benar-benar uang pribadi kami," tandasnya.(nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: