Langka, Harga Bawang Merah Melonjak

Langka, Harga Bawang Merah Melonjak

Persediaan bawang merah pedagang di Pasar Sumpiuh. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH-Komoditas bawang merah di Pasar Sumpiuh mengalami lonjakan harga sejak sepekan terakhir. Kenaikan harga dipicu oleh kelangkaan. "Bawang merah informasinya sedang langka. Jadi, harganya mahal sampai melebihi harga bawang putih," ujar pedangan bumbu dapur Sariyah, Selasa (14/4). Satu kilogram bawang merah ukuran besar dari pemasok Rp 40 ribu. Praktis, pedagang di pasar ketika menjual eceran misalnya seperempat kilogram harga sampai Rp 12 ribu. Dikatakan Sariyah, supaya dapat kembali modal. Padahal, harga bawang merah sebelumnya paling mahal maksimal Rp 30 ribu. Saat sedang murah bahkan harga anjlog sampai Rp 15 ribu untuk satu kilogram. Sejak merebak pandemi virus corona, fluktuasi harga bumbu dapur lebih kentara. Sehingga, imbuh Sariyah, pedagang dituntut untuk jeli mengatur modal. Agar modal setidaknya tetap dapat memutar. Sementara itu, kebalikan dari komoditas bawang merah, harga cabai rawit turun drastis. Harga satu kilogram cabai rawit yang sempat melejit hingga Rp 50 ribu beberapa minggu lalu. Kini, harga di tingkat pedagang pasar hanya Rp 25 ribu. "Stok cabai rawit lokal sedang banyak. Harga langsung murah. Pedagang sampai menawar-nawarkan ke pengujung pasar biar membeli. Karena dari kemarin-kemarin cabai mahal terus," tandas Sariyah di lapaknya. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: