Stok Kepokmas Aman Sampai Oktober

Stok Kepokmas Aman Sampai Oktober

Harga beras turun CILACAP-Mewabahnya pendemi virus corona (covid-19) belum cukup mempengaruhi ketersediaan bahan pokok makanan di Kabupaten Cilacap sejauh ini. Pemerintah Kabupaten Cilacap memastikan, stok pangan di Cilacap aman, setidaknya sampai Oktober mendatang. Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap Susilan mengatakan, kebutuhan pokok masyarakat seperti beras di Kabupaten Cilacap tergolong lebih saat ini, di mana Cilacap memiliki stok 123.00 ton lebih. "Kebutuhan hanya sekitar 15.000 ton (per bulan), dan kita memiliki stok 123.00 ton lebih," katanya, Minggu (12/4). Dengan ketersediaan beras saat ini, pihaknya memprediksi hingga Oktober mendatang kebutuhan beras di Cilacap masih cukup aman. Ini tidak lain karena saat ini petani sedang masa panen. "Pada kondisi sekarang (masa panen), harga beras malah turun. Yang tadinya Rp 9.000 sekarang menjadi Rp 8.400 per kilogramnya untuk beras IR Medium," imbuhnya. Sedangkan untuk harga gula jawa sedang mengalami kenaikan. Selain barangnya yang sedang langka, kenaikan harga gula jawa juga disebabkan oleh kelangkaan atau kenaikan harga gula pasir. "Karena gula pasir naik, otomatis imbasnya juga ke gula jawa," ungkapnya. Selain Kepokmas tersebut, kebutuhan pokok lain yang masih jadi kendala adalah minyak goreng, gula pasir, telor dan bawang putih. Sedangkan untuk sayur-sayuran di daerah masih mencukupi. "Kami dapat informasi, impor gula segera masuk. Kami harapkan itu bisa menurunkan harga gula saat ini," terangnya. Susilan menambahkan, selama periode pendemi covid-19 ini, menurut dia belum cukup mempengaruhi harga Kepokmas di Cilacap sejauh ini. Harga-harga Kepokmas di Cilacap masih cukup stabil dan terjangkau.(nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: