Nekad, Anak Muda Masih "Bandel" Berkerumun

Nekad, Anak Muda Masih

HIMBAUAN : Petugas harus turun langsung melakukan pendekatan persuasif untuk menyadarkan warga. ISTIMEWA CILACAP-Himbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang banyak orang demi pencegahan persebaran covid-19 dan pemberlakuan jam malam belum sepenuhnya terlaksana dengan baik di lapangan. Selalu ada kelompok masyarakat yang tidak menanggapi serius himbauan tersebut. Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap Yuliaman Sutrisno mengatakan, sampai kemarin, pihaknya masih sering membubarkan kerumunan banyak orang di sejumlah wilayah. "Kita masih sering harus turun dari kendaraan untuk menyampaikan secara langsung kepada yang berkerumun, baru mereka bubar," katanya. Yuliaman mengungkapkan, himbauan larangan berkerumun tidak cukup dengan alat komunikasi atau pengeras suara. "Terutama untuk kalangan pemuda yang masih susah merubah kebiasaannya,"jelasnya. Selain larangan berkerumun, pihaknya juga menerapkan jam operasional kepada warung, toko, atau PKL. Di mana pada pukul 21.00, toko, warung tersebut harus sudah tutup. "Toko modern, toko tradisional atau apapun sama, pukul 21.00 harus sudah tutup," ungkapnya. Sejauh ini pihaknya mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada penegasan ranah hukum pada level tertentu. "Tetapi kita menghindari itu (ranah hukum). Kita lebih melakukan untuk peningkatan kesadaran," tambahnya (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: