Pemkab Akan Pantau Pemudik

Ilustrasi sub terminal Kroya ramai penumpang. RAYKA/RADARMAS
CILACAP - Antisipasi para pemudik atau orang perantau yang akan kembali ke Cilacap. Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama instansi terkait berencana melalukan pemantauan secara terpadu di beberapa titik perbatasan.
Hal tersebut dilakukan lantaran menjadi perhatian khusus, disinyalir para pemudik rentan membawa virus Covid-19, Jum'at (27/3).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan, rencananya selain dilakukan pemantauan di terminal, pihaknya akan secara terpadu memantau dan memeriksa setiap orang penumpang yang masuk ke wilayah Cilacap.
"Kemarin kita sudah melakukan rapat intern, dan akan dirapatkan lagi pada hari Senin (31/3) bersama Pak Sekda selaku ketua gugus Covid-19," kata dia melalui Kepala UPT Terminal Dishub Cilacap, Masikhin Jafar.
Dijelaskan, selama ini pemerintah sudah menempatkan petugas di terminal untuk melakukan pengecekan, namun hal tersebut masih dirasa kurang efektif.
"Misalnya hanya pemantauan di terminal bus-bus dari perbatasan yang isi 20 orang, sampai terminal tujuan bisa kosong tidak ada penumpang. Soalnya para penumpang sudah turun tercecer di beberapa wilayah," jelasnya.
Dikatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 5000 pemudik dari beberapa kota seperti Bandung, Jakarta, Jogja, Pemalang dan lainnya yang masuk ke Kabupaten Cilacap. Baik menggunakan bus maupun kendaraan pribadi. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: