Eks TPA Disulap Jadi Eco Edu Park

Eks TPA Disulap Jadi Eco Edu Park

EDUPARK : TPA Tritih Lor Kecamatan Jeuklegi yang sudah dilengkapi RDF kemungkinan tidak terpakai setelah RDF beroperasi. Sebagai gantinya, Pemkab berencana menjadikannya Eco Edu Park. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah tidak terpakai diproyeksikan untuk dibangun menjadi tempat wisata edukasi atau Eco Edu Park. Melalui Eco Edu Park tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap ingin menampilkan materi edukasi tentang sampah dan materi tentang lingkungan hidup. "Pertama kita akan menyampaikan bahwa kalau sampah ini juga menghasilkan energi berupa gas," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap, Awaludin Muuri Minggu (8/3). Lahan yang dimanfaatkan diantaranya adalah TPA Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi. Di mana pasca adanya RDF nantinya lahan yang sebelumnya digunakan untuk pembuangan akhir tidak lagi terpakai. https://radarbanyumas.co.id/terdampak-corona-delapan-perusahaan-di-jateng-terancam-tutup/ https://radarbanyumas.co.id/50-orang-meninggal-di-banyumas-dalam-dua-bulan-dari-349-kasus-kecelakaan/ https://radarbanyumas.co.id/gelap-taman-kota-majenang-rawan-jadi-tempat-pacaran/ "Kita inginkan juga keragaman hayati dan tumbuhan langka di eco edu park ini," imbuhnya. Rencana ini muncul, diantaranya karena selama ini, TPA Tritih tersebut juga kerap menjadi tempat belajar sejumlah mahasiswa dari sejumlah universitas ternama dari Yogyakarta dan Purwokerto. "Saat ini kita tinggal menunggu DED-nya (Detail Engineering Design)," ujarnya. Dia menambahkan, dari kebutuhan sampah untuk RDF sebanyak 140 ton perharinya, kemungkinan akan disuplai sampah dari distrik Kroya. Karena produksi sampah di eks kotip sendiri hanya mencapai sekitar 120 ton perharinya. Kekurangan 20 ton sampah bisa ditutup dari sampah eks distrik Kroya yang mencapai 25 ton perharinya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: