Sering Longsor Stok Bronjong di BPBD Kosong

Sering Longsor Stok Bronjong di BPBD Kosong

STOK : BPBD Cilacap menambah stok bantuan di UPT untuk dipakai membantu korban. Hanya saja tidak ada stok bronjong. HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Stok bantuan bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini terus berkurang. Salah satu barang yang sulit didapatkan warga korban bencana adalah bronjong. Material ini kerap dipakai untuk memperkuat tanggul jebol atau talud longsor. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy menyampaikan pihaknya belum bisa memenuhi permintaan warga akan bronjong. "Bronjong belum ada stok," ujarnya melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono. https://radarbanyumas.co.id/terdampak-corona-delapan-perusahaan-di-jateng-terancam-tutup/ https://radarbanyumas.co.id/50-orang-meninggal-di-banyumas-dalam-dua-bulan-dari-349-kasus-kecelakaan/ https://radarbanyumas.co.id/bupati-banjarnegara-pimpin-operasi-penggrebekan-minuman-keras/ Dia mengatakan, barang ini sangat dibutuhkan warga di berbagai desa. Ini karena banyak desa yang sudah mengajukan dan jumlahnya sangat banyak. Beberapa desa bahkan mengajukan sekitar 1000 buah. Hal ini tentu saja belum bisa dipenuhi karena keterbatasan stok. "Ada yang minta sampai seribu," kata dia. Dia menjelaskan, permintaan ini akan diupayakan untuk bisa dipenuhi. Namun belum bisa dipastikan berapa jumlah bronjong yang akan dibagikan. Hanya saja, tidak semua permintaan ini akan dipenuhi tergantung pengiriman dari induk BPBD di Cilacap. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: