Pendangkalan Sungai Ciseda Dinilai Jadi Penyebab Banjir

Pendangkalan Sungai Ciseda Dinilai Jadi Penyebab Banjir

SEMPIT : Pelebaran dan perbaikan jembatan di atas Sungai Ciseda mendesak untuk kurangi risiko banjir dalam kota. HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Sungai Ciseda yang membelah jantung kota Majenang, masih dianggap menjadi salah satu biang kerok banjir. Sungai kecil yang mengalir mulai dari Desa Jenang, Sindangsari hingga Mulyasari ini kerap meluap karena terjadi penyempitan. "Tinggal sungai ini yang masih sering banjir," ujar Kepala Desa Sindangsari, Amid, Selasa (3/3) kemarin.   Dia menjelaskan, penyempitan sungai menjadi salah satu penyebab banjir di sana. Ini ditengarai dengan adanya sejumlah bangunan milik warga yang sampai memakan bantaran sungai. Akibatnya, sungai tidak ada lagi tanggul yang bisa menjadi salah satu sarana pengurangan resiko banjir. Baca juga: https://radarbanyumas.co.id/pohon-pete-jadi-mas-kawin-dua-sejoli-di-sokawera-banyumas/ https://radarbanyumas.co.id/khawatir-corona-seri-pembuka-motogp-qatar-batal/ https://radarbanyumas.co.id/menular-lewat-cairan-masker-bukan-alat-pencegah-corona/ "Lebar sungai hanya tiga meteran dan banyak bangunan," kata dia. Selain itu, endapan sungai terutama di bagian hulu juga sudah sangat parah. Hingga dia memandang perlu adanya upaya pengerukan sungai di bagian tersebut. "Sudah waktunya dikeruk. Kalau bagian hilir sudah," kata dia. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: