Kendati Melewati Kemarau, 1.947 Ha Sawah Mulai Panen

Kendati Melewati Kemarau, 1.947 Ha Sawah Mulai Panen

MULAI PANEN : Petani di Kecamatan Binangun sedang memanen padi pada MT I tahun ini, Kamis (13/2). RAYKA/RADARMAS CILACAP - Meski sempat dilanda musim kemarau ekstrem pada awal musim tanam (MT) I lalu, sejumlah petani di Kabupaten Cilacap, sejak sepekan terakhir ini justru sudah mulai panen padi. Hal itu jelas menambah produksi pangan dan pendapatan ekonomi di daerah Cilacap, khususnya di awal tahun 2020 ini. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Cilacap, Erma Syahyuni mengatakan, panen di sejumlah wilayah Timur seperti Kecamatan Kesugian, Adipala, Maos dan Binangun. Selain itu, petani di wilayah Barat juga sedang merasakan panen pada MT I. "Ada 1.947 hektare sawah yang sedang panen pada MT I ini. Sementara yang sedang ditanam seluas 24.490 hektare sawah di Cilacap," kata dia. Erma mengatakan, hasil pada panen kali ini terbilang cukup bagus. Pasalnya, hasil panen melebihi target 6000 hektare untuk tutup tanam di bulan Januari. Tadinya, Dinas Pertanian memprediksi belum bisa tutup tanam. . Sementara itu, memasuki masa panen raya, harga jual gabah ditingkat petani turun. Harga gabah sebelum panen raya mencapai Rp 5.000 per kilogram ditingkat petani. Tetapi sekarang memasuki musim panen harganya anjlok, berkisar Rp 4.500 per kilogram. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: