Anak Muda Jangan Terpapar Paham Radikal

Anak Muda Jangan Terpapar Paham Radikal

SOSIALISASI : Anggota MPR RI, Teti Rohatiningsih saat memapaparkan 4 Pilar Kebangsaan. (HARYADI NURYADIN/RADARMAS) MAJENANG - Ideologi yang kerap menjadi kekuatan anak muda, harus tetap dijaga dan dipelihara. Namun mereka juga harus memiliki pondasi ideologi dan pemahaman yang benar. Dengan demikian, mereka tidak akan mudah terpapar dan masuk dalam faham berbau radikal. "Jangan sampai anak muda justru terjebak dalam paham radikal," ujar Anggota MPR RI, Teti Rohatiningsih SSos, saat Sosialisasi 4 Pilar Kebanggsaan, Sabtu (8/2) kemarin. Saat berbicara dihadapan pengurus dan anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Majenang, Teti menjelaskan, tantangan masalah kebangsaan muncul dalam berbagai bentuk dan dimensi. Pertama adalah melemahnya toleransi dalam keberagaman. Padahal bangsa dan negara ini sangat majemuk. Dilihat dari segi bahasa, budaya dan etnis yang tersebar di seluruh nusantara. Kedua adalah penurunan sikap moral anak muda. Demikian juga dengan faktor pudarnya identitas dan karakter bangsa hingga kesenjangan sosial. Jika hal ini tidak diatasi sejak awal dan disadari anak muda, maka mereka akan mudah terbawa. "Apalagi arus globalisasi dan informasi sangat deras," katanya. Karena itu dia berharap, anak muda bisa menjaga sikap dan moral khas anak negeri ini. Salah satunya adalah adab kesopanan. Hal ini sebagai pondasi karena mereka dipastikan akan menguasai ilmu tertentu. "Jangan sampai jadi orang berilmu tapi tidak beradab," pintanya. Sosialisasi kemarin juga menghadirkan Staf Bupati Bidang Kemasyarakatan, Widjonardi. Dia memberikan berbagai hal tentang tantangan generasi muda yang sekarang dikenal sebagia generasi milenial. (har/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: