Tukang Pijat Meninggal Dunia Dianiaya di Hotel

Tukang Pijat Meninggal Dunia Dianiaya di Hotel

NASRULLOH/RADARMAS TKP : Seorang tukang pijat perempuan diduga dianiaya oleh dua orang di kamar ini, kamar sebuah hotel di Cilacap, Jumat (7/2) dini hari. Korban meninggal dunia dengan luka di tangan dan muka lebam. CILACAP-Tukang pijat perempuan berinisal S (38) warga Kelurahan Tegal Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan diduga dianiaya berujung kematian di sebuah hotel yang berada di Kelurahan Kebon Manis Kecamatan Cilacap Utara, Jumat (7/2). Korban mengalami luka serius di sejumlah bagian tubuh, mulai dari tangan dan muka lebam, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Penganiayaan diduga dilakukan oleh dua orang yang kemudian langsung kabur membawa sepeda motor korban. Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya melalui Kasatreskrim AKP Onkoseno G Sukahar mengatakan, hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar lokasi modus sementara kasus ini adalah pencurian dengan kekerasan. Untuk identitas kedua pelaku sendiri sudah dikantongi pihak kepolisian. "Untuk pelaku sudah kita identifikasi, dan saat ini kita lakukan pengejaran," ujarnya. Dari hasil penyidikan, pihaknya mendapatkan informasi kalau kedua pelaku sudah pernah melakukan interaksi dengan korban sebelumnya. Pihaknya belum bisa memastikan, apakah korban sudah melakukan pelayanan pijat kepada kedua pelaku di hotel tersebut. "Yang jelas antara korban dan pelaku ada interaksi sebelumnya," terangnya. Polisi sendiri akan melakukan outopsi kepada jenazah korban untuk melengkapi proses penyelidikan. "Kita akan lakukan outopsi untuk melengkapi proses penyelidikan," tandasnya. Pihak hotel membenarkan kejadian tersebut, di mana tamunya menjadi korban dari rekan satu kamarnya. Dari data hotel menyebutkan, kalau korban sudah cek ini sejak Kamis (6/2). Kejadian diketahui ketika pihak keluarga korban, yakni suami korban yang sedang menjemput korban di kamar hotel sekira pukul 04.20 pagi. Suami korban kemudian meminta bantuan petugas hotel untuk ikut membawa korban ke RSUD Cilacap menggunakan mobil. "Pagi sekira pukul 04.20 pas subuh, ada (suami) yang mencari (korban), baru setelah itu kita menemukan korban. Terduga pelaku sendiri keluar sebelum pukul 04.00," ujar salah satu pihak hotel yang enggan dikorankan. Dia sendiri tidak bisa memastikan, apakah korban meninggal dunia di hotel atau di Rumah Sakit. Karena saat dirinya dihubungi stafnya, suami korban sudah membawa korban ke Rumah Sakit. "Saya datang setelah subuh, saya melihat suami korban sudah membawa istrinya. Baru kemudian kita bantu ke IGD RSUD. Saya tidak pada posisi bisa mengetahui apakah korban masih bernyawa atau tidak," imbuhnya. Dari keterangan pihak keluarga yang disampaikan pihaknya, memang ada barang korban yakni sepeda motor yang dibawa oleh pelaku. "Ada barang hilang yang dibawa pelaku, yakni sepeda motor," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: