Dinas Pertanian Dorong Lahan Kering untuk Tanam Jagung

Dinas Pertanian Dorong Lahan Kering untuk Tanam Jagung

JAGUNG : Jagung masih berpotensi dikembangkan lagi di Kabupaten Cilacap. HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap terus mendorong upaya pemanfaatan lahan kering agar lebih produktif dan bermanfaat bagi petani. Caranya dengan menaman jagung berkualitas unggul dan menggarap lahan kering yang ada. "Kalau bicara potensi, jagung masih sangat besar," ujar Kepal Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto, usai panen perdana di Desa Cilopadang Kecamatan Majenang, Selasa (4/2) kemarin. Dia mengatakan, luas lahan kering di Kabupaten Cilacap mencapai 38 ribu ha lebih. Namun yang baru dimanfaatkan baru seluas 7,8 ha. Lahan kering ini belum termasuk sawah pada musim tanam (mt) 3 yang minim air. https://radarbanyumas.co.id/siswa-sd-tewas-dicekik-dan-leher-disayat/ https://radarbanyumas.co.id/sebelum-dibunuh-korban-sempat-terlihat-jalan-bareng-tetangga/ "Tahun lalu, luas panen tujuh ribu delapan ratus. Potensi lahan kering belum termasuk sawah pada musim tanam tiga yang ikut kering," terangnya. Untuk itu, Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap tahun ini kembali menggelontorkan bantuan benih jagung untuk petani. Dia mencontohkan bantuan benih bagi petani di Kecamatan Majenang yang mencapai 6 ton. Sementara lahan yang dipakai untuk tamanan ini seluas 45 ha dan tersebar di beberapa desa. "Ini baru untuk Kecamatan Majenang di tahun dua ribu dua puluh. Kalau Kabupaten Cilacap banyak sekali," katanya. Dia mengatakan, hasil panen perdana yang dilakukan petani dengan benih baru di Desa Cilopadang, patut dibanggakan. Pasalnya bisa mencapai 13,9 ton per ha. Karena itu dia tidak ragu untuk mendukung pengembangan benih ini agar bisa disebarluaskan bagi petani di Kabupaten Cilacap. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: