Ternyata Infrastruktur Masih Dominasi APBDes

LANTIK : Camat Maos melantik 66 anggota BPD dari 10 desa, Selasa (4/2). RAYKA/RADARMAS CILACAP - Sebanyak 66 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari sepuluh desa di wilayah Kecamatan Maos, Selasa (4/2), dilantik langsung oleh Camat Maos, Bintang Dwi Cahyono. Bintang menegaskan kepada BPD terlantik untuk langsung fokus menetapkan Peraturan Desa (Perdes) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Dijelaskan, APBDes di Kecamatan Maos akan diprioritaskan untuk kegiatan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat baik PKK maupun stunting. Selain itu program-program tersebut sudah mengacu pada RPJMDes yang ditetapkan. "Prioritas di Maos, sebagian besar di infrastruktur, peningkatan jalan yang bersumber dari APBD. Sedangkan jalan-jalan desa dari APBDes," tegasnya. https://radarbanyumas.co.id/siswa-sd-tewas-dicekik-dan-leher-disayat/ https://radarbanyumas.co.id/sebelum-dibunuh-korban-sempat-terlihat-jalan-bareng-tetangga/ Disamping itu, nilai strategis peresmian BPD yakni ke dana desa yang dialokasikan melalui APBDes. Termasuk dialokasikan ke jalan-jalan usaha tani. "Karena Kecamatan Maos wilayah agraris sebagai penyangga pangan di Kabupaten di Kabupaten Cilacap, jadi perbaikan jalan usaha tani ini prioritas dan ini juga merupakan kewenangan desa," terang Bintang. Meski demikian, sebelum melakukan tugasnya, BPD terlantik perlu membentuk kepengurusan BPD. "Dalam tiga hari ke depan, BPD terlantik diharapkan bisa menrtapkan siapa ketua, wakil dan lain sebagainya," kata dia. Adapun BPD yang terlantik kemarin yakni BPD Glempang, Kalijaran, Karangkemiri, Karangreja, Karangrena, Klapagada, Maos Kidul, Maos Lor, Merenek dan Panisihan. (ray)

Sumber: