Kerjasama Wisata, MoU dengan Perhutani Harus Detail

Kerjasama Wisata, MoU dengan Perhutani Harus Detail

PERHUTANI : Nota kesepahaman antara desa dengan Perhutani untuk pengelolaan wisata harus detail. HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman dalam pemanfaatan lahan untuk kepentingan pariwisata, harus dibuat sedetail mungkin. Hal ini untuk bisa memberikan kepastian bagi pemerintah desa dan Perhutani sendiri. "MoU harus detail," ujar Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Heroe Harjanto. Dia mencontohkan, dalam item MoU ini mencantumkan luas lahan yang digunakan untuk wisata. Demikian juga dengan lahan yang dipertahankan guna kepentingan pendukung. "Luas lahan (yang dipakai wisata) berapa dan ada lahan lain untuk mendukung daerah resapan air. Seperti lahan di tepi sungai, lahan miring yang tidak mungkin dipakai," terangnya. Dan yang tidak kalah penting adalah prosentase pembagian keuntungan bagi pengelola atau pemerintah desa dengan Perhutani. Poin inilah yang nantinya akan dibahas saat pemerintah desa atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) membahas MoU dengan Perhutani. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: