Piton Empat Meter Ambrol dari Plafon Rumah Warga

PITON : Warga Karangtalun mengamankan ular Piton sepanjang empat meter yang memasuki rumah warga, Rabu (8/1). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Warga Karangtalun digegerkan seekor ular Piton panjang 4 meter, yang ditemukan di plafon rumah warga Jalan Timah RT 2 RW 2 Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara, Rabu (8/1). Ular Piton berwarna coklat itu ditemukan pertama kali oleh Narti, pemilik rumah sekitar pukul 06.00. Saat itu, dia yang sedang memasak di dapur untuk membuat sarapan cucu-cucunya, melihat plafon rumahnya rontok. Karena penasaran, Narti kemudian mengecek atap rumahnya tersebut, yang berada di atas mesin cuci. Setelah diperhatikan ternyata ada seekor ular dari plafon yang ambrol. Mengetahui hal tersebut, Narti yang kaget kemudian berteriak dan menginformasikan kepada tetangga-tetangganya. “Ternitnya ambrol, saat lihat ekor, saya kaget. Tapi sudah tahu kalau itu ular milik tetangga yang hilang dua hari lalu, jadi tidak kaget banget,” katanya kemarin. Dia mengakui sebelumnya memang sudah merasa was-was saat mendengar ular piton milik tetangganya hilang. Apalagi, rumahnya berada tepat di sebelah rumah tetangganya tersebut. “Kemarin-kemarin tidak ada suara apa-apa, tidak tahu juga lewatnya sebelah mana,” imbuhnya. Tetangganya dan juga pemilik ular, Rasim kemudian mengevakuasi ular tersebut, dengan menjebol plafon rumah Narti. Evakuasi tidak mudah, karena ular melilit dan berusaha kabur. Evakuasi membutuhkan sekitar lima orang warga, karena ular tersebut diperkirakan memiliki bobot lebih dari 25 kg. Usai evakuasi, ular langsung dibawa ke rumah Rasim, pemilik ular piton. Pemilik ular, Rasim mengatakan jika ular yang sudah diperliharanya sejak 4 tahun ini, kabur sejak dua hari lalu. Padahal, ular tersebut selalu dikandang dengan dinding bata dan satu sisi menggunakan striming. Beberapa hari sebelumnya sebenarnya ular juga sudah diberi makan dua ekor bebek. “Tidak tahu kandangnya masih utuh, tahu-tahu ularnya tidak ada sekitar 2 hari. Saya kira lewat bawah keluarnya. Tahu-tahu diatas eternit rumah tetangga,” katanya. Ulat piton tersebut, Rasim menambahkan sudah dipeliharanya saat masih sepanjang 2 meter. Dia menemukan ulat tersebut pada saat bekerja di bangunan, dan memutuuskan untuk memeliharanya, karena suka dengan ular. "Ya karena saya suka ular, jadi berani memeliharanya," tandasnya. (nas)

Sumber: