Jalan Nasional Banjir Lumpur, Lalulintas Macet

Jalan Nasional Banjir Lumpur, Lalulintas Macet

Antrian kendaraan menunggu penanganan jalan yang tertutup lumpur. HARYADI NURYADIN/RADARMAS CILACAP - Antrian panjang kendaraan langsung nampak setelah lumpur menutup jalan. Petugas Polsek Majenang bersama warga dan perangkat desa setempat, langsung memberlakukan sistim buka tutup Minggu (5/1) siang kemarin Selain itu, sejumlah kendaraan kecil melalui jalan Desa Cilopadang dan Padangjaya. Sedangkan sepeda motor dialihkan melalui gang kecil dan bisa kembali ke jalan nasional, tepatnya di perempatan tugu Banteng Loreng. https://radarbanyumas.co.id/banjir-lumpur-kembali-tutup-jalan-nasional/ Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto mengatakan, penyebab banjir lumpur ini karena hujan deras yang mengakibatkan lapisan tanah terbawa ke dasar bukit. "Diakibatkan (adanya) penebangan secara keseluhuran dan (bukit menjadi) gundul. Juga sedang ada tanaman tumpang sari oleh warga. Jika hujan deras akan seperti ini (banjir lumpur)," ujarnya melalui Kapolsek Majenang, Kompol Tri Suryo Irianto, kemarin. https://radarbanyumas.co.id/tebing-longsor-lagi-dua-rumah-terancam/ Dia mengatakan, pihaknya bersama aparat TNI, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), warga dan personil Pos Pemadam Kebakaran Majenang, melakukan pembersihan. Selain itu, satu unit alat berat dari Pos Pengawas Jalan Nasional juga dikerahkan. "Alat berat dari Bina Marga," tambahnya. Pasca kejadian pertama lalu, sebenarnya sudah dilakukan upaya mengurangi risiko banjir longsor. Caranya dengan membuat saluran kecil di bagian atas bukit. Harapannya air tidak menuju satu titik dan sudah terbagi ke beberapa saluran induk yang ada di sisi timur dan barat. "Sudah dibuatkan saluran cacingan di atas untuk kurangi derasnya air dari atas," tandasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: