Pergantian Tahun, Belasan Motor "Bodong" Ditahan

Pergantian tahun, motor bodong diangkut polisi MAJENANG - Perayaan malam pergantian tahun, kerap dilakukan dengan cara yang kurang tepat. Salah satunya dengan membawa kendaraan tanpa dilengkapi surat-surat. Demikian juga dengan modifikasi yang membuat kendaraan menjadi tidak standar. Hal ini kemudian memaksa petugas untuk menahan kendaraan tersebut. Seperti yang dilakukan petugas Polsek Majenang, Rabu (1/1) dini hari kemarin. Petugas mengangkut belasan motor dan diamankan di Mapolsek Majenang. Penyebabnya karena pengendara tidak mampu menunjukan surat kendaraan. "Yang dibawa motor bodong. Tapi kalau ada suratnya ya dilepas. Ada juga motor yang pakai knalpot modif," ujar Asep Septiana, salah satu warga Desa Sindangsari, kemarin. Dia mengatakan, sebenarnya banyak motor modif yang terlihat di sekitar Taman Kota sepanjang malam tahun baru kemarin. Namun setelah pemilik mampu menunjukkan surat, motor ini dilepas petugas. "Kalau yang ada suratnya ya dilepas," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/peralatan-elektronik-warga-rusak/ https://radarbanyumas.co.id/lima-jaringan-pengedar-narkoba-masih-beroperasi/ https://radarbanyumas.co.id/jalan-nasional-tertutup-lumpur-macet-sampai-2-km/ Kapolres Cilacap Djoko Julianto melalui Kapolsek Majenang, AKP Tri Suryo Irianto mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan sepanjang malam kemarin. Termasuk melakukan pengalihan arus kendaraan dari arah barat dan timur. Tujuannya untuk menghindari kepadatan di jalur utama karena pusat keramaian warga berada di Taman Kota dan Alun-alun Majenang. "Yang dari timur kita alihkan lewat Jalan Yos Sudarso dan Ahmad Dahlan. Kalau dari barat lewat Jalan Wahidin dan Soetomo," katanya kepada Radarmas. Dia mengatakan, sepanjang malam kemarin tidak ada kejadian menonjol. Baik berupa perkelahian ataupun kecelakaan lalu lintas. "Secara umum semua berjalan lancar dan kondusif," katanya. Sementara itu, malam pergantian tahun ditandai dengan pesta kembang api. Lebih dari 200 kembang api mengudara dan membuat langit malam nampak lebih menyala. Kembang api ini dilepaskan dari alun-alun dan komplek pendopo Kecamatan Majenang. (har)

Sumber: