Dua Wilayah Mulai Terdampak Longsor

Dua Wilayah Mulai Terdampak Longsor

LONGSOR : Petugas BPBD Cilacap saat mengecek tanah longsor akibat guyuran hujan. istimewa CILACAP - Memasuki pertengahan Desember, daerah rawan mulai menunjukan aktifitas peningkatan kebencanaan. Terutama daerah pegunungan di Kecamatan Majenang dan sekitarnya yang memang sering terjadi tanah longsor. Setidaknya sudah ada dua lokasi yang menunjukkan tanda-tanda tersebut. Meski kejadian ini masih berskala kecil. Lokasi kejadian adalah di Kecamatan Majenang dan Dayeuhluhur. "Kejadian hari minggu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, Selasa (17/12) kemarin. Dia mencontohkan longsor akhir pekan kemarin berada di daerah rawan longsor. Seperti yang dialami oleh Caswa, warga RT 01 RW 03 Dusun Cipancur Desa Ujungbarang. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan kerusakan besar ataupun korban jiwa. Desa yang ada di bagian utara Kecamatan Majenang ini sejak lama ditetapkan masuk daerah rawan longsor. Ini berdasarkan kejadian beberapa tahun lalu yang mengakibatkan seluruh warga Dusun Ciawar harus direlokasi. Longsor ini terjadi karena hujan deras yang terjadi pada masa puncak. Dia menambahkan, kejadian ini menjadi pertanda bagi semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan. Terlebih lagi, longsor dipastikan terjadi ketika intensitas hujan mulai meningkat. "Ini yang perlu kita waspadai bersama-sama," kata dia. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: