Empat Ruas Jalan Rawan Longsor

Empat Ruas Jalan Rawan Longsor

CILACAP - Empat ruas jalan di wilayah barat rawan tanah amblas atau longsor. Empat ruas tersebut yakni Jalan Wangon-Batas Jawa Barat di Cikukung, Jalan Cukangleleus - Sidareja di Desa Bantar, Jalan Raya Karangpucung-Desa Tayem, dan Jalan Karangpucung-Karanganyar di Desa Cinangsi. Hal tersebut disampaikan Asisten Ekonomi Dan Pembangunan Sekda Cilacap, Wasi Ariyadi saat rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cilacap menyambut Natal dan Tahun Baru 2020, di Gedung Graha Pemuda, Selasa (17/12). Selain 4 ruas jalan rawan longsor, lima lokasi yang rawan kecelakaan, yakni Jalan Raya Tentara Pelajar, Jalan Raya Karangpucung, Jalan Raya Kedungreja, Perlintasan Kereta Api (KA) Kubangkangkung, dan tikungan pasar Jeruklegi dan perlintasan KA. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, kesiapan melihat kondisi jalan-jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Cilacap cukup penting menjadi perhatian bersama. Sebab, ini memiliki peranan yang sangat penting sebagai jalur penghubung antar kecamatan, kabupaten maupun provinsi.   "Demikian juga keamanan sepanjang jalur dan perlintasan kereta api, stasiun maupun terminal bus, perlu mendapatkan perhatian," jelas Tatto. Keamanan pada tempat-tempat tersebut, dia menambahkan akan sangat mendukung lancarnya kegiatan perjalanan masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi darat, baik yang akan masuk, maupun keluar wilayah Kabupaten Cilacap. Untuk itu, dia mengintruksikan camat yang wilayahnya terdapat sarana dan prasarana tersebut untuk terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan aparat terkait di wilayahnya. Sementara ini, hujan sudah mulai intens terjadi di wilayah barat Cilacap, terutama daerah yang berada di pegunungan. "Hampir tiap hari hujan. Pernah dari malam sampai pagi hujan terus," ujar Fauziah, warga Desa Cilopadang, Selasa (17/12) kemarin. (nas/har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: