Musim Tanam I Mundur dari Target

MUNDUR : Petani menanam padi di sawah RAYKADIAH/RADARMAS CILACAP - Musim tanam yang sedianya dilakukan pada awal November 2019, terpaksa mundur. Bukan tanpa sebab, mundurnya masa tanam tersebut, karena ketidaktersediaan air. Sehingga, para petani tidak bisa maksimal menggarap lahan. "Masa tanam mundur karena hujannya juga mundur. Dari luas baku 64.738 hektare sebagian petani sudah ada yang mulai menggarap lahan pertaniannya untuk MT I," jelas Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten CIlacap Ermawati Syahyuni kemarin. Dia mengatakan sejumlah petani masih belum melakukan penanaman karena musim hujan mengalami pemunduran. Kendati demikian, sudah ada 25 ribu hektare sawah yang ditanami ada masa tanam (MT) I. Sampai dengan saat ini, Kabupaten Cilacap masih menempati posisi teratas di Provinsi Jawa Tengah sebagai wilayah pertanian. “Sampai dengan bulan Oktober, produksi (angka sementara) kita 714.218 ton GKG (Gabah Kering Giling) dengan produktivitas sekitar 62.814 kuintal/ha,” kata dia. Disebutkan, pada tahun 2019, Kabupaten Cilacap sudah mengalami surplus mencapai lebih dari 200 ribu ton beras. Diharapkan, dengan semakin baiknya produktivitas di Cilacap, kesejahteraan petani bisa lebih terjamin. (ray)

Sumber: