Ditutup, 50 PSK Masih Beroperasi di Slarang

Ditutup, 50 PSK Masih Beroperasi di Slarang

PARKIR : Di lokasi ini pengunjung wisata malam eks Lokalisasi Slarang biasa memarkirkan kendaraannya pada malam hari. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP – Penutupan Slarang Kecamatan Kesugihan dari aktivitas prostitusi tidak serta merta membuat kegiatan esek esek tutup total. Ditengarai, sekitar 50 Pekerja Seks Komersial (PSK) masih beroperasi di eks lokalisasi Slarang ini. "Secara Perda eks lokalisasi Slarang itu sudah ditutup, tetapi ternyata masih ada sekitar 50 PSK yang beroperasi di situ," ujar Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Cilacap, Sarjono ketika Rapat Koordinasi dengan Kelompok Kerja (Pokja) penangggulangan HIV/AIDS di Gedung Sumekar Cilacap, Kamis (12/12). Sarjono menambahkan, praktik prostitusi sendiri saat ini tidak bisa hanya ada di tempat lokalisasi atau eks lokalisasi, tetapi sudah mudah diakses secara online. "Kalau di satu lokalisasi banyak PSK. Yang di luar lokalisasi itu ada di handphone (online)," jelasnya. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Dian Setiabudi mengatakan, terkait masih adanya PSK yang beroperasi di eks lokalisasi Slarang, sebenarnya Bupati sudah memerintahkan Satpol PP untuk melakukan penutupan eks lokalisasi tersebut. "Bupati sebenarnya sudah memerintahkan Satpol PP untuk menutup itu," jelas Dian yang juga Assisten Pemerintahan Sekda Cilacap ini. Dia menolak menyebutkan, adanya kekawatiran kalau eks lokalisasi tersebut ditutup total akan menyusahkan pemetaan penanggulangan HIV/AIDS. "Tidak seperti itu. Kalau eks lokalisasi sebenarnya ya seharusnya ditutup. Tetapi lebih penting adalah perilaku bagaimana perilaku masyarakat yang terpenting," ujarnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: