Produksi Gula Merah Gunakan Pengawet 50 Kali Diatas Batas
PENDERES : Salah seorang penderes membawa hasil panen nira sebagai bahan dasar pembuatan gula merah. RAYKA DIAH/RADAR BANYUMAS CILACAP - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Banyumas, menemukan adanya natrium metabisulfit atau pengawet makanan anorganik pada produksi gula merah di tiga titik pelaku usaha yang ada di Kabupaten Cilacap, Kamis (21/11). "Metabisulfit ini boleh digunakan tapi dengan takaran 30-40 miligram per kilogram. Namun masih ditemukan adanya tambahan sekitar 1500 miligram per kilogram atau 50 kali lebih dari batas. Bahan kimia ini cukup berbahaya bagi organ jika digunakan secara continue," kata Kepala Loka POM Banyumas, Suliyan kemarin Selain itu, dia mengatakan, selain ditemukannya bahan-bahan tambahan makanan yang melebihi batas. Pengolahan gula di Cilacap, juga masih jauh dari harapan. Terutama dari kebersihan di tempat produksi. "Kedepan hal-hal tentang kebersihan, sanitasi perlu dibenahi, kalau mereka ingin menjual lebih baik, sanitasi harus dibenahi lebih baik lagi," kata dia. Dikatakan, pihak pemerintah akan terus mendorong UMKM lebih berkembang, namun dengan catatan para pelaku usaha juga harus membenahi. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: