Mayat di Kroya Diduga Sudah Dikubur Dua Minggu

Mayat di Kroya Diduga Sudah Dikubur Dua Minggu

DOK RADARMAS TUNJUKKAN : Lokasi mayat Fina Hayati Afiat ditemukan, yang berada di samping rumah. CILACAP - Penemuan mayat Fina Hayati Afiat (18) di Desa Bajing, Kecamatan Kroya belum menemukan fakta baru. Polres Cilacap masih menunggu hasil outopsi yang masih berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas. Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan, pihaknya baru memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi, yang diindikasikan mengetahui kebiasaan atau keberadaan korban selama ini. Baca JUga: Ibu Mayat Terbungkus Plastik di Kroya Pernah Mengalami Gangguan Jiwa "Sudah ada empat saksi yang kita periksa," ucap Djoko melalui Kasatreskrim AKP Onkoseno G Sukahar, Selasa (19/11). Dari empat saksi, satu diantaranya dari pihak keluarga korban, yakni ibu kandung korban, Sri Muhayati (57). Sementara tiga saksi lainnya, tetangga korban yang mengetahui korban. Dia enggan berspekulasi hasil outopsi dan mengarah kepada seorang tersangka. Karena masih dalam proses penyidikan. Pihaknya mengaku masih menunggu perkembangan lebih lanjut, baik hasil autopsi ataupun keterangan para saksi. Ibu korban Sri Muhayati, yang tinggal satu rumah bersama korban, sebelumnya sudah diperiksa di Polsek Kroya. Kemarin, sudah dipanggil pemeriksaan ulang di Polres Cilacap. Geger, Mayat Gadis Keterbelakangan Mental Terbungkus Plastik di Kroya Terkait dugaan ibu korban mengalami depresi, pihaknya belum berani menyampaikan saat ini. Karena masih ditangani oleh dokter di RSUD Banyumas. "Kalau keterangan-keterangan (Sri) ya nyambung. Belum ada ke arah (tersangka). Semua masih sebagai saksi dan kita masih mendalami," ujarnya. Terkait kondisi korban, hasil sementara outopsi menyebutkan tidak ada luka-luka di tubuh korban. Jasad korban yang kurus diduga sudah dikubur antara waktu dua minggu hingga satu bulan. "Ditemukan sudah dalam keadaan busuk," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: