Sampah Menumpuk di Sungai Kaliyasa Ganggu Nelayan

Sampah Menumpuk di Sungai Kaliyasa Ganggu Nelayan

RAYKADIAH/RADARMAS BANYAK SAMPAH : Sungai Kaliyasa yang dipenuhi sampah plastik dikeluhkan nelayan. CILACAP - Pemandangan tak elok tampak dari atas sebuah jembatan Kaliyasa, Cilacap Selatan (4/11/). Sampah yang didominasi ranting pohon dan plastik menumpuk. Bahkan ada yang tersangkut di tiang penyanggah jembatan. Tumpukan sampah itu dinilai bisa menyumbat air ketika musim hujan dan berakibat banjir. Pasalnya pada musim penghujan banyak sampah yang terbawa arus sehingga dapat menyumbat kelancaran arus sungai. Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono mengatakan, sungai tersebut penting baik sebagai saluran air ke laut maupun untuk hilir mudik kapal nelayan sebelum menuju laut. "Sampah tersebut sudah merata di semua sungai. Kalau sampah-sampah itu masuk ke laut jelas mengganggu jaring nelayan," ujarnya. Selain kurangnya sumber daya lingkungan, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dinilai cukup rendah. "Semoga bisa sama-sama sadar lingkungan. Soalnya kalau seperti ini, jaring nelayan hanya mendapatkan sampah," tegasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan surat himbauan kepada para Camat, Kepala Desa, dan pejabat pemerintah lainnya untuk membersihkan sampah di lingkungan sekitar. "Saya akan suruh Pak Sekda untuk membuat surat edaran, yang nantinya bisa diteruskan kepada kades, lurat, RT maupun RW untuk himbauan supaya malalukan kerja bakti membersihkan lingkungan, selokan dan lainnya," kata dia. Wabup mengimbau masyarakat untuk sadar lingkungan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya, Cilacap memiliki potensi bencana banjir saat musim hujan tiba. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: