Ribuan Ikan Mati dan Terdampar di Pantai Jetis Cilacap
![Ribuan Ikan Mati dan Terdampar di Pantai Jetis Cilacap](https://radarbanyumas.disway.id/upload/2019/10/cilacap-ikan-mati.jpg)
ISTIMEWA
TERDAMPAR : Warga mengambil ikan yang berserakan di Pantai Jetis, akhir pekan lalu.
CILACAP - Puluhan ribu ikan kecil jenis ikan montokan dan ikan pepet terdampar dan berserakan di kawasan pesisir Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Sabtu (12/10) pagi.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pantauan dari siaran langsung salah satu akun Facebook. Alhasil sejumlah warga sengaja memunguti ikan tersebut di lokasi.
Menurut Ketua Nelayan Jetis, Marimun Mariyogi, terdamparnya ikan-ikan tersebut dipastikan bukan disebabkan limbah maupun fenomena alam lainnya.
"Itu karena ada kapal nelayan asal Cilacap yang alat tangkapnya rusak sehingga kantongnya pecah. Di daerah memang sedang muncul melimpah ikan seperti itu," kata dia.
Sementara itu, kondisi cuaca di perairan laut Cilacap yang sedang bersahabat, berdampak baik terhadap tingkat penghasilan nelayan selama melaut.
Menurut Marimun, saat ini kondisi perikanan di Jetis sedang stabil. Hal itu terlihat perputaran uang dalam satu bisa mencapai Rp 3 miliar.
"Tentu saja ini karena kondisi cuaca di laut sedang baik. Sehingga para nelayan mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya.
Marimun menjelaskan, hasil tangkapan para nelayan di antaranya ikan kembung yang dibandrol dengan harga Rp 20 ribu per kilogramnya, udang Rp 60-80 ribu per kilogramnya.
Dikatakan, satu nelayan biasanya membawa satu ton hasil tangkapan. Sedangkan di Jetis terdapat sekitar 200 nelayan yang aktif melaut.
"Produksi sangat meningkat, dalam satu hari TPI Jetis pendapatan produksi nilainya Rp 150 juta per hari. Penghasilan nelayan meningkat 50 persen. Biasanya ikan kita kirim ke Cilacap hingga Pasar Pantura," jelas Marimun. (ray/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: