2019, Cilacap Ajukan 2.250 Formasi ASN
HARYADI NURYADIN/RADARMAS ASN : Kebutuhan tambahan ASN di Cilacap mencapai 9.000 personil. Sementara pengajuan untuk penambahan 2.250 formasi baru. WANAREJA - Pemerintah Kabupaten Cilacap mengajukan tambahan tenaga Aparatus Sipil Negara (ASN) atau yang sebelumnya dikenal dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengajuan ini dilakukan setelah ada kran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh pemerintah pusat. "Kita mengajukan 2.250 formasi," ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, Warsono. Dia mengatakan, kran penerimaan CPNS ini sudah disosialisasikan melalui situs resmi pemerintah. Namun demikian, proses seleksi akan dilakukan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, hasil pemilu lalu. Diperkirakan, proses seleksi ini akan dimulai dalam waktu dekat. "Itung-itungannya minggu ini," kata dia. Dia menjelaskan, proses seleksi ini akan berlangsung sampai dengan awal tahun depan. Namun demikian, program ini sudah ada sejak tahun ini dan dengan tajuk pengadaan CPNS 2019. Warsono mengakui, jumlah yang diajukan masih sangat jauh dari kebutuhan pegawai negeri di Kabupaten Cilacap. Saat ini, kabupaten ujung barat di Jawa Tengah itu membutuhkan setidaknya 9 ribu ASN. Ini karena banyak pegawai yang sudah memasuki atau mendekati masa purna. Karena itulah, Pemerintah Kabupaten Cilacap berupaya melakukan komunikasi dengan pusat. Harapannya formasi yang dibuka untuk Cilacap bisa lebih banyak lagi. Meskipun sampai saat ini belum ada kabar tentang jatah lowongan yang diberikan oleh pusat. "Yang diajukan kan 2.250, nanti berapa yang di acc tergantung sana (pusat)," tambah Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman. Dia mengatakan, formasi terbesar untuk CPNS di Kabupaten Cilacap masih berkutat pada kebutuhan tenaga pendidik atau guru. Demikian juga dengan tenaga bidang kesehatan. "Paling banyak guru dan kesehatan," tandasnya. (har/ACD)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: