Pembangunan Tol Bandung-Cilacap, Pemkab Usulkan Exit Tol

NASRULLOH/RADARMAS PERTIMBANGAN : Keberadaan pelabuhan dan banyaknya kapal yang menuju Cilacap bisa menjadi alasan khusus perlunya exit tol di Cilacap. CILACAP- Rencana Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait proyek pembangunan tol Bandung-Cilacap belum disikapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cilacap Ir A Ristianto mengaku sudah mengetahui rencana kewilayahan, kalau Kabupaten Cilacap akan dilalui tol. Memang ada konsep tol di Jawa Tengah bagian selatan. Terkait hal itu, Dinas PUPR Cilacap nantinya akan mengusulkan adanya exit tol di wilayah Cilacap. Hal itu didasari beberapa pertimbangan, seperti keberadaan pelabuhan dan bandara. Terkait perencanaan pembangunan tol Bandung-Cilacap tersebut, pihaknya belum pernah diajak rapat resmi koordinasi oleh Pemerintah Pusat maupun Provinsi soal rencana pembangunan tol tersebut. "Belum pernah (rapat). Itu final trasenya juga belum," ucap dia.. "Meski sudah mengetahuinya, tetapi substansi untuk kebinamargaan sampai ke trase belum. Secara resmi menghadiri undangan forum rapat (pembahasan tol) belum," imbuhnya. Rencana exit tol sendiri, pihaknya nantinya akan mengusulkan untuk mempertimbangkan keberadaan Pelabuhan Tanjung Intan, Kawasan Industri di Cilacap Timur, dan rencana Kawasan Ekonomi Khusus yang diproyeksikan akan di wilayah Kelurahan Kutawaru. Dia berharap, exit tol tersebut bisa mempermudah akses ke kawasan industri-industri yang ada di Cilacap. "Kita mendorong kawasan industri yang ada di timur, dan yang sudah ada di RAPBN yakni kawasan ekonomi khusus. Paling itu yang menjadi pertimbangan untuk exit tolnya," jelasnya. Pihaknya belum bisa menyampaikan banyak hal, karena konsep tol ini masih belum matang. "Ini masih mentah sekali. Sebagai orang PU di daerah, menurut saya ini sengaja dimovekan supaya calon investor mulai menyiapkan diri. Kemudian itu akan dibuat kajian oleh Kementerian. Ketika itu layak dijual, baru investor dimasukan," ungkapnya. Diakuinya Kabupaten Cilacap sebagai daerah Pusat Kegiatan Nasional, mulai dari keberadaan Pertamina, PLTU, dan rencana dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus bisa menjadi alasan utama perlunya exit tol di Cilacap. "Itu bisa. Karena bagaimana kepentingan Pelabuhan Tanjung Intan bisa terangkai dengan moda darat," ujarnya. Bicara tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) rencana pembangunan tol ini merupakan KLHS nasional. Kalau untuk kajian tingkat daerah sendiri Cilacap belum membutuhkan. "Kalau kajian daerah yang belum butuh, kalau substansinya kedaerahan," tandasnya.(nas/acd)

Sumber: