Tiga Minggu Terkumpul Rp 3 Miliar Uang Rusak
ISTIMEWA PENUKARAN : Warga Cilacap Tengah menukarkan uang lusuhnya ke BI di Kantor Kecamatan Cilacap Tengah, Rabu (25/9). CILACAP-Penukaran uang lusuh di Cilacap cukup tinggi. Dalam 3 minggu pada September ini, Bank Indonesia mampu menukarkan uang lusuh sampai Rp 1,5 miliar hingga Rp 3 miliar. "Dari uang pecahan yang kami bawa, lebih banyak uang pecahan kecil," ucap Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Lukman Hakim Rabu (25/9). Ini untuk menjawab pertanyaaan masyarakat, yang sering menyatakan tidak memiliki uang kecil untuk kembalian. "Sering masyarakat menanyakan tidak memiliki uang kembalian saat transaksi. Karena uang kembalian jelek-jelek," terang dia. Sementara untuk kebutuhan uang pecahan besar, pihaknya bekerja sama dengan Perbankan. Maksudnya perbankan yang melakukan penarikan kepada nasabahnya, sebaliknya Perbankan bisa menarik uang ke BI."Jadi kita siapkan uang pecahan besar," imbuhnya. Secara nasional, BI yang melakukan survei pada semster 1 2019, dimana daerah survei di Kabupaten Cilacap ada 8 kecamatan, termasuk Cilacap Tengah. "Hasil survei secara nasional ketika dijereng, untuk kelayakan uang Cilacap termasuk di bawah standar," ujarnya. Artinya, dia menambahkan, uang yang beredar di Cilacap termasuk banyak yang lusuh atau tidak standar. "Kita perlu bahu-membahu, disamping melakukan penukaran uang lusuh," tandasnya. (nas/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: