Gelombang Tinggi, Nelayan Lesu

Gelombang Tinggi, Nelayan Lesu

PARKIR : Sejumlah kapal nelayan terparkir rapi di bibir pantai. Banyak nelayan yang tidak beraktivitas akibat ancaman gelombang tinggi. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP - Pendapatan nelayan di Cilacap kini sedang lesu. Pasalnya gelombang tinggi yang terjadi di perairan Selatan Jawa Tengah dan Derah Istimewa Yogyakarta sudah beberapa hari ini terjadi. Salah seorang nelayan Joko mengatakan, akibat gelombang tinggi, aktivitas nelayan benar-benar lesu. Bahkan sejak kemarin, gelombang cukup tinggi karena mencapai kisaran 4-6 meter. "Gelombang tinggi sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Jadi pendapatan nelayan tidak stabil karena mayoritas nelayan di Teluk Penyu tidak berani berangkat mencari ikan di laut karena gelombang tinggi," kata dia. Kendati demikian, menurutnya masih ada beberapa nelayan yang nekat melaut demi memenuhi kebutuhan keluarga. "Ya mau bagaimana lagi, beberapa nelayan nekat melaut karena kebutuhan banyak," ujarnya. Sementara itu, Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan menyampaikan, BMKG Cilacap telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jateng-DIY yang berlaku hingga hari Jumat (23/8). Menurutnya, tinggi gelombang di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta berpeluang mencapai 2,5-4 meter, sedangkan tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta berpeluang mencapai 4-6 meter. "Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 4-25 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 4-30 knot," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: