Dalam Sehari Cilacap Hasilkan 170 Ton Sampah
BERSIH SAMPAH: Siswa-siswi SMP Pius Cilacap melakukan bersih-bersih di Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem. RAYKADIAH/RADARMAS CILACAP - Produksi sampah di Kabupaten Cilacap per hari mencapai 170 ton. Sampah tersebut diangkut ke empat TPA milik Pemkab Cilacap, yaitu TPA Tritih Lor di Kecamatan Jeruklegi, TPA Kroya, TPA Sidareja dan TPA Majenang. Kepala Seksi Pengurangan dan Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Teguh Ayunanto mengatakan, peningkatan sampah dikarenakan dengan peningkatan jumlah penduduk, dengan total 1,8 juta penduduk Kabupaten Cilacap tahun 2019. "Peningkatan timbunan sampah perhari tahun 2018 sebesar 0,48 kilogram, tingkat pertumbuhan sampah perorang ada 1 ons per tahun. Dengan jumlah penduduk yang sama pun akan meninggkat apalagi jika bertambah," kata dia. Dia mengatakan, tahun 2019 potensi sampah di Kabupaten Cilacap diprediksi bakal meningkat menjadi 315.096 ton sampah, dengan indikator sampah rumah tangga dan sampah sejenih rumah tangga. "Tahun ini diprediksi meningkat. Tahun 2018 lalu kita memprediksi 313.997 ton sampah yang hasilkan," ujarnya. Dia berharap, masyarakat bisa memikirkan penanggulangan potensi sampah yang dihasilkan, baik perorangan maupun melalui pimpinan suatu wilayah. "Untuk mengurangi potensi sampah butuh kerjasama antar pihak, baik kesadaran masyarakat maupun dari desa-desa yang bisa mengalokasikan penggunaan dana desa untuk pengadaan pengelolaan sampah," ujarnya. Sementara itu, banyaknya sampah yang ada di lingkungan Kabupaten Cilacap membuat keprihatinan sejumlah pihak, salah satunya SMP Pius Cilacap. Rabu (17/7) kemarin mereka melakukan aksi peduli lingkungan di Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem. Kepala Sekolah SMP Pius Cilacap, C Budi Setyawan mengatakan, dari aksi tersebut, menghasilkan lebih dari 60 kantong sampah yang ada di sekitaran Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem. "Kita mengajarkan anak-anak untuk menghargai kebersihan yang ada di lingkungan kita. Ini tentunya menjadi keprihatinan bagi kita, karena masih banyak sampah yang ada di sekitar pantai yang tentunya dapat menghambat kelangsungan ekosistem yang ada di pantai khusunya," kata dia. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: