Pemberangkatan Caljah Belum Pasti

MANASIK : Calon jama'ah haji Kabupaten Cilacap melakukan manasik haji massal. RAYKADIAH/RADARMAS CILACAP - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap belum bisa memastikan kapan pastinya keberangkatan calon jama'ah haji (calhaj) asal Kabupaten Cilacap. Kepala Bidang Pemberangkatan Haji dan Umroh Kemanag Cilacap, Khomsiatingsih mengatakan, menurut pemberitahuan Kemenag Provinsi Jawa Tengah jadwal pemberangkatan jama'ah haji masih belum bisa dipastikan. "Jadwal agak telat karena ada tambahan jama'ah 10 ribu. Sampai hari jadwal pemberangkatan belum diresmikan. Hanya ancer-ancer tanggal 28 tapi belum tahu pastinya," katanya usai acara manasik haji massal, Selasa (17/6). Menurutnya, jumlah jama'ah haji di Kabupaten Cilacap mendapatkan tambahan untuk lansia dan cadangan lainnya sekitar 80 orang. Di tahun 2019, Kabupaten Cilacap bakal memberangkatkan 1.159 calon jama'ah haji. "Pada kegiatan sebelum ini ada rekam biometriknya. Sebelumnya tidak dilaksanakan di Indonesia, tapi kali ini ada. Jama'ah rekam biometrik di Kemenag Banyumas, untuk lansia atau susulan di Kantor Pos Purwokerto," ungkapnya. Dia menjelaskan, calhaj asal di Kabupaten Cilacap bakal dibagi menjadi lima kloter, yakni kloter 74, 75, 76 dan 77. Sementara untuk lansia, berada di kloter 95 atau yang sering disebut kloter sapu jagat. "Tahun ini ada dua pembatalan jama'ah haji karena meninggal. Insyaallah sudah ada ahli warisnya untuk penggantian pemberangkatan," imbuh Khomsiatingsih. (ray/din)

Sumber: