Andalkan Apilkasi, Banyak Pemudik Nyasar

Andalkan Apilkasi, Banyak Pemudik Nyasar

NYASAR : Banyak pemudik yang nyasar sampai perbatasan Majenang-Salem karena mengandalkan aplikasi peta di HP. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Keberadaan ruas provinsi yang menghubungkan Majenang dengan Salem di Kabupaten Brebes, menjadi titik kebingunan tersendiri bagi pemudik. Mereka banyak yang nyasar memilih ruas ini karena dianggap mampu mempercepat jarak tempuh menuju pintu tol di Pejagan. "Banyak yang nyasar sampai sini (perbatasan Majenang-Salem, red)," ujar Widhyanto. Warga Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang ini mengatakan, selama arus mudik jalan ini memang lebih padat. Beberapa kendaraan nampak meluncur menuju arah Majenang. Tujuannya adalah jalan selatan nasional. Dari sana, pengemudi bisa melanjutkan perjalanan ke arah Purwokerto ataupun Yogyakarta. Namun mereka mengalami kendala. Karena ruas jalan sempit. Selain itu banyak tanjakan dan turunan terjal terutama saat melintasi Gunung Lio di wilayah Kabupaten Brebes. "Gunung ini sudah terkenal karena tanjakan dan turunan," ungkapnya. Kepala Desa Ujungbarang, Tarkono mengatakan, ruas ini dianggap menjadi rute terpendek yang menghubungkan jalan selatan dengan pantai utara. Banyak pemudik yang beranggapan salah dengan memilih ruas ini. "Kemarin sempat ada kendaraan dari Bandung lewat Majenang. Mau ke Semarang tapi malah lewat sini," ujarnya. Dia menduga, mereka yang tersesat karena memanfaatkan aplikasi di telepon pintar yang bisa memandu pengemudi. Dikatakannya, ruas ini memang lebih cepat jika pengendara dari arah Kebumen yang ingin langsung menuju tol pantura. Demikian pula sebaliknya. "Mungkin karena melihat di HP, ada ruas alternatif lalu asal ambil. Tidak tahunya dari sini malah kembali ke arah barat," tandasnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: