Kena Ledakan Petasan, Dua Jari Hilang
RAWAT : Korban ledakan petasan di Desa Kalijaran Kecamatan Maos, harus dirawat di rumah sakit. ISTIMEWA CILACAP-Petasan berukuran besar menyebabkan tangan warga Jalan Rambutan RT 02 RW 06 Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Ragil Pribadi, hancur Selasa (4/6). Menurut keterangan warga setempat, korban sebenarnya tidak berniat untuk bermain petasan, namun hendak pergi memancing. Pada saat itu korban menemui tetangganya yang membuat petasan untuk mengajaknya memancing. Saat itu, tetangganya sedang menyalakan petasan. Petasan super besar itu sudah dinyalakan dua kali, tetapi tidak menyala. Petasan tersebut kemudian dibawa pulang oleh pembuat petasan. Korban yang penasaran ikut memegang petasan yang gagal meletus dua kali tersebut. Naas, petasan yang terlihat tidak ada api atau asap itu, kemudian meledak cukup kencang hingga mengagetkan warga sekitar. Tangan kiri Ragil yang sedang memegangnya diketahui hancur. Informasi yang diperoleh Radarmas, setelah ledakan, suasana lokasi petasan meledak menjadi ramai. Bahkan ada niatan warga sekitar menggeruduk rumah pembuat petasan, karena ledakan petasan tersebut sangat mengganggu dan mengagetkan. Namun niat warga yang pada awalnya ingin memarahi pembuat berubah, ketika melihat tangan kiri Ragil bersimbah darah, serta jari tangan kirinya hancur akibat dari ledakan petasan tersebut. Dari keterangan warga sekitar, tangan kiri korban hancur dan kehilangan dua jari, yakni jari manis dan kelingking. Korban kemudian segera dilarikan ke Klinik terdekat. Namun setelah sampai klinik, petugas klinik tidak mampu menangani luka korban. Sehingga Korban langsung dilarikan ke rumah sakit khusus kecelakaan. Kapolsek Maos, AKP Sugeng Hartono mengatakan, petasan tersebut awalnya akan diledakan di Lapangan atau sawah, tetapi tidak kunjung meledak, dan akhirnya dibawa pulang oleh pembuat. "Petasan yang tidak jadi meledak tersebut dibenerin sama korban sambil merokok, (kemudian meledak, red)," jelasnya melalui Bhabinkamtibmas Polsek Maos untuk Desa Kalijaran, Bripka Arif Prabowo, SE, Minggu (9/6). (nas/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: