Billiard Kekurangan Atlet

Billiard Kekurangan Atlet

TEMPAT LATIHAN : D Sky Cafe dan Billiar menyediakan meja khusus atlet untuk latihan, dan tidak dipungut biaya.NASRULLOH/RADARMAS Cilacap Hanya Punya 5 Atlet CILACAP-Sejumlah medali didapatkan dari cabang olahraga Billiard untuk Kabupaten Cilacap Sejak 2006. Diantaranya yang terbaru empat medali perunggu, dan satu medali perak pada Popda Provinsi 2018 lalu. Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Cilacap, Yance mengatakan puluhan medali dari perunggu hingga emas, pernah Pobsi sumbangkan untuk KONI Kabupaten Cilacap. Meski berpotensi menyumbang medali bagi Cilacap, tidak kemudian cabang ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Baru pada tahun 2018, atlet peraih medali mendapatkan bantuan uang pembinaan dari Pemkab Cilacap."Atlet kita dapat Rp 40 juta lebih atas prestasi di Popda Solo 2018," ujar Yance di Sekretariat Pobsi Cilacap komplek D Sky Cafe dan Billiard, Senin (27/5). Melihat potensi atlet Billiard yang dimiliki Cilacap, dia berinisiatif untuk memfasilitasinya dengan sejumlah sarana yang berada di D Sky Cafe dan Billiard, yang belum lama dilaunching. Dari D Sky Billiard yang beralamat di Jalan Sutoyo tersebut, pemilik D Sky tersebut menggratiskan tempat latihan bagi atlet Billyard, selama empat hari dalam seminggu dan gratis. "Ini bukan hanya murni bisnis. Saya siapkan satu meja khusus untuk latihan atlet, dan kami gratiskan untuk atlet yang mau berlatih di sini," jelasnya. Itu juga berlaku bagi masyarakat umum yang terlihat bisa bermain bagus, akan dia tawari untuk didik menjadi atlet. Dia mengaku cukup prihatin dengan kondisi Billiard di Cilacap. Karena dari sisi jumlah atlet Billiard cukup terbatas, yakni hanya sekitar 3 hingga lima atlet "Itu sangat kurang. Harus ada regenerasi atlet," tandasnya. (nas/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: