Sempit, Jalur Provinsi Rawan Kecelakaan

Sempit, Jalur Provinsi Rawan Kecelakaan

SEMPIT : Jalur provinsi yang menghubungkan Kecamatan Wanareja dan Cipari, kondisinya sempt dan rawan kecelakaan. HARYADI/RADARMAS WANAREJA - Jalur provinsi yang menghubungkan Kecamatan Wanareja dan Cipari, dinilai rawan kecelakaan. Sebab jalan masih sempit dan belum memenuhi standar. Saat berpapasan, salah satu kendaraan harus berhenti terlebih dahulu untuk memberi ruang kendaraan dari arah depan untuk bergerak. "Kalau papasan harus berhenti," ujar Yulianto, salah satu pengemudi angkutan umum. Menurutnya, titik yang kerap menimbulkan ancaman mulai dari Desa Bantar Kecamatan Wanareja. Lebih tepatnya adalah sepelepas jalan yang sudah dilebarkan dan dicor beton. Jika tidak berhati-hati bisa pengemudi bisa lepas kendali. Sealin itu, jalan di sana banyak tikungan tajam. Akibatnya, kendaraan tidak bisa berbuat banyak saat berpapasan di tikungan seperti itu. Salah satu lokasi ini ada di tikungan di sisi barat balai Desa Tarisi. Kondisi jalan sempit dan ada tikungan tajam. Sementara bahu jalan sisi utara kerap amblas. "Sisi selatan ada jurang. Kalau kendaraan terlalu ke selatan akan terperosok," kata dua. Hal serupa juga diungkapkan Supriyanto. Warga Desa Bantar ini mengatakan, lokasi lain memang cenderug lebih aman. Contohnya ruas yang sudah masuk Kecamatan Cipari hingga Sidareja karena sudah dilebarkan. Demikian juga dengan titik dari pertigaan Cukangleuleus hingga Desa Banar yang sudah dicor beton. "Yang sempit ini mestinya dilebarkan," ungkapnya. Jalan provinsi ini menghubungkan Kecamatan Wanareja dengan Jeruklegi. Jalan ini melintasi Kecamatan Sidareja, Gandrungmangu, Bantarsari dan Kawunganten. Banyak kendaraan antar provinsi yang memilih melintasi jalan tersebut. Termasuk sejumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Keberadaan bus AKAP ini membuat pertigaan Cukangleuleus menjadi pilihan calon penumpang. Hal ini dimanfaatkan oleh angkutan pedesaan untuk mencari penumpang di sana. Hingga pertigaan itu tumbuh secara alami menjadi terminal bayangan. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: