Stok Kepokmas Dipediksi Aman

Stok Kepokmas Dipediksi Aman

AMAN : Stok sejumlah kebutuhan pokok masyarakat diprediksi masih terpenuhi hingga lebaran mendatang. RAYKADIAH/RADARMAS CILACAP- Pemkab Cilacap memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) selama Ramadan dan lebaran terpenuhi. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Wasi Ariadi mengatakan, pada awal Ramadan harga bawang putih dan daging ayam sempat merangkak naik karena permintaan yang meningkat dari periode biasanya. Harga bawang putih di pasaran bahkan sempat menyentuh Rp 60 ribu per kilogram. Hal itu dikeluhkan masyarakat. "Sehingga kemarin kita ada operasi pasar dan alhamdulillah cukup efektif, sehingga kini harga bawang putih relatif menurun," kata dia. Namun dia memastikan selama Ramadan hingga lebaran, harga bahan pangan akan stabil. Untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya telah melakukan monitoring di tiga pasar Cilacap yakni Pasar Gede, Tanjungsari dan Sidodadi. Pemantauan ketersediaan barang, juga dilakukan di toko modern. "Koordinasi dengan instansi terkait termasuk distributor. Kita lakukan operasi pasar dan penyelenggaraan pasar murah. Harapannya bisa membantu mengendalikan harga dan mempengaruhi harga pasar," jelas Wasi. Kendati demikian, masih ada beberapa komoditas bahan pokok yang masih naik deperti daging ayam ras dan telur ayam ras. Namun kenaikan harga dinilai cukup fluktuatif. "Untuk beras dan gula pasir cukup stabil, malah cendurung menurun. Yang mengalami kenaikan tinggi itu ada di cabai merah keriting dan cabai rawit. Pada tanggal 5 April harga masih Rp 11 ribu, namun pada tanggal 10 Mei harga mencapai Rp 26 ribu per kilogram. Cabai pasarannya sangat fluktuatif," jelasnya. Wasi menegaskan, ketersediaan bahan pokok relatif aman. Bahkan stok beras pada tanggal 2 Mei yang berada di gudang Bulog wilayah Cilacap masih 8.045 ton. "Ketersiaan barang pokok relatif aman, baik harganya maupun kuantitasnya. Kalau pun ada kenaikan ini masih dalam batas wajar dan masih terjangkau oleh masyarakat," ujar Wasi. Di Majenang, harga cabai dalam beberapa hari terakhir ini stabil. Karena permintaan dari masyarakat belum mengalami lonjakan berarti. Selain itu, stok juga masih aman. "Harga cabai masih stabil," ujar Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Induk Majenang (P3IM), Chamim. Dia menjelaskan, harga cabai rawit berkisar antara Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram. Demikian juga dengan cabai hijau besar Rp 20-24 ribu perk kilogram. Sementara harga cabai merah besar yang tidak terlalu mengalami banyak perubahan. Harganya sekarang masih berkisar antara Rp 26 ribu hingga Rp 28 per kilogram. Kondisi ini diharapkan bisa terjaga sampai dengan beberapa hari kedepan. Sebab kondisi cuaca yang memungkinkan pasokan tetap berjalan normal. Demikian juga dengan panen para petani, karena didukung cuaca yang bersahabat. Namun demikian, harga diperkirakan akan mengalami kenaikan ketika menjelang lebaran nanti. Hal ini sudah menjadi kebiasaan karena semua harga kebutuhan masyarakat naik drastis. Selain itu, permintaan dari masyarakat juga mengalami peningkatan. "Menjelang lebaran semua harga pasti naik," ujarnya. "Mayoritas pasokan dari luar daerah," tandasnya. (ray/far/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: