Perbaikan Rumput Alun-Alun Sulit Dilakukan

Perbaikan Rumput Alun-Alun Sulit Dilakukan

POTONG : Petugas Disperkimta memotong rumput alun-alun Majenang. Rumput di sana sulit diperbaharui atau ditambal sulam, karena selalu digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Perbaikan atau penggantian rumput alun-alun Majenang, sulit dilakukan. Meskipun rumput ini dipastikan akan mengering saat musim kemarau. "Sulit ditambal sulam," ujar Koordinator Petugas Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Wilayah Majenang, Irawan Setiadi, Selasa (30/4). Dia mengungkapkan, tempat ini selalu padat dengan berbagai aktivitas warga, ulai dari acara seremonial, hiburan hingga adanya pedagang dan penyedia alat permainan. Mayoritas pedagang dan penyedia alat permainan ini membuka lapak pada malam hari. Mereka memadati alun-alun. "Kegiatan sangat padat, sehingga rumput yang baru ditanam sulit untuk tumbuh," kata dia. Dia mencontohkan penyewaan mobil atau motor listrik ukuran kecil. Pemilik jasa ini mempersilahkan warga untuk menyewa dan memanfaatkan lahan alun-alun, selama kurang lebih lima menit. Demikian juga dengan kegiatan bersifat hiburan yang digelar oleh produsen tertentu dengan membuka panggung terbuka. Otomatis warga akan berkerumun dan menginjak tanah serta rumput alun-alun. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: