Sudah Dua Anggota KPPS Cilacap Meninggal Dunia

Diusulkan Dapat Santunan CILACAP-Kematian dua anggota KPPS di Kabupaten Cilacap selama tahapan Pemilu 2019, menjadi perhatian KPU Kabupaten Cilacap. Komisioner KPU Kabupaten Cilacap, Ami Purwandari mengatakan, pihaknya sudah melaporkan tentang meninggalnya dua anggota KPPS, dan beberapa anggota lainnya yang jatuh sakit ke KPU Provinsi. "Kami tidak mau menyatakan janji, anggota KPPS yang meninggal dan sakit akan mendapatkan santunan. Yang pasti kami sudah melaporkan itu ke Biro SDM KPU Provinsi Jawa Tengah," ujarnya, Rabu (24/4). Dia mengatakan, kasus meninggalnya anggota KPPS sudah menjadi isu nasional. Menurut informasi yang dia dapatkan, Kementerian Keuangan sudah menyetujui memberikan santunan kepada anggota KPPS yang meninggal dan sakit. "Di atas ada pembahasan soal itu. CUma kami belum berani bicara, apakah itu disetujui atau tidak," kata dia. Menurut dia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga sudah memberikan sinyal. Pemprov akan mengalokasikan anggaran santunan kepada anggota KPPS di Jawa Tengah yang meninggal dan sakit. Seperti diberitakan Radarmas, dua petugas KPPS Desa Kroya, Darwin meninggal dunia setelah masuk ke Rumah Sakit Siaga Medika tiga hari sehabis perhitungan suara, Jumat (18/4). Selain itu, satu anggota pengamanan dari Linmas KPPS di Kecamatan Cipari juga meninggal dunia setelah kelelahan mengamankan jalannya pemungutan suara. "Kalau yang sakit seperti anggota KPPS Desa Kedawung Kroya, kami mendapatkan kabar kalau yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit," pungkasnya. (nas/din)

Sumber: