Terkendala Dokumen, Proses Lelang di Cilacap Belum Berjalan
SUDAH LELANG : Dari seluruh OPD dan BLUD, baru RSUD Cilacap yang sudah menggelar proses lelang untuk kegiatan DAK fisik. (NASRULLOH/RADARMAS) Baru RSUD Gelar Lelang CILACAP-Pelaksanaan lelang di Cilacap menghadapi persoalan. Hingga akhir April ini, baru RSUD yang sudah menggelar proses lelang untuk kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf mengatakan, sejumlah persoalan dihadapi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal tersebut membuat proses lelang terlambat. "OPD lainnya masih terkendala dan mengalami keterlambatan dalam proses pendataan RAB maupun dokumen pelelangannya," ujar Farid. Menyikapi hal tersebut, Pemkab Cilacap berupaya mengatasi dengan berkoordinasi langsung kepada setiap OPD."Saat ini baru RSUD yang telah menggelar proses pelelangan dari kegiatan DAK Fisik," jelasnya. Farid mengungkapkan, penetapan APBD sebenarnya sudah tepat waktu. Semestinya Desember sudah dimulai proses lelang. Sehingga pada bulan Januari sudah siap lelang dan diproyeksikan di lapangan pada dua bulan selanjutnya. "Sampai saat ini cita – cita lelang lebih gasik itu belum dapat terwujud," ujarnya. Menurut Farid, sebelum pendaftaran CPNS mendatang dibuka, Pemkab Cilacap berencana akan mengusulkan kuota pegawai, baik honorer maupun PNS. Tujuannya untuk mendukung percepatan pembangunan di berbagai dinas instansinya. "Khususnya pegawai yang saat ini sedang dibutuhkan seperti sarjana Teknik Sipil, Ekonomi dan lainnya," ungkapnya. Hal tersebut, untuk membantu realisasi proses pelelangan di Cilacap dapat berjalan optimal dan sesuai dengan target pembangunannya. “Keterbatasan pegawai yang ada saat ini diharapkan tidak menjadi alasan untuk dinas dalam melakukan percepatan pendataan. Baik gambar maupun RAB dari kegiatan lelang yang menggunakan dana APBD Fisik tahun anggaran 2019,” pungkasnya. (nas/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: