Cilacap Bakal Ditambah RTH
DITATA : Alun-alun Cilacap akan ditata ulang dengan konsep pedestrian. RAYKADIAH/RADARMAS CILACAP- Meski sudah mencapai target, Pemkab Cilacap melaui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) terus berupaya menambah luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH ). Kepala Bidang Permukiman Disperkimta Cilacap, Akhmad Budi Santoso mengatakan, jumlah RTH publik di Kabupaten Cilacap mencapai 50 unit. Sedangkan untuk prosentase ditarget 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat. "Kalau hitungan kita diperkotaan sudah mencapai 21 persen. Secara prosentase sudah diambang batas, tapi kita akan upayakan penambahan spot RTH nya khusus untuk mempercantik Cilacap," ujarnya. Dia mengatakan, di tahun 2019 pemerintah akan membangun satu unit RTH yang berada di Kampung Laut. Pembangunan RTH tersebut dilakukan lantaran Kampung Laut belum memiliki tempat rekreasi. "Kampung Laut dipilih karena usulan dari pihak kecamatan. Sebab jika ada tamu dari luar ke Kampung Laut tidak ada tempat untuk singgah. Di sana membutuhkan sarana, selain untuk ekologi juga untuk rekreasi," jelasnya. Dia mengungkapkan, pembangunan RTH tersebut dianggarkan mencapai Rp 850 juta untuk pembangunan fisik. Sedangkan untuk konsep akan dibuat semacam plaza dengan konsep air di bawahnya. "Konstruksinya tidak seperti di daratan dan akan menyesuaikan kondisi di sana. Nanti seperti plaza di atas air dan pinggir ada pagar. Keputusan belum final, tentunya kordinasi dengan pihak kecamatan," kata dia. Dengan dibangunnya RTH di Kampung Laut, diharapkan masyarakat yang datang je kampung laut nanti bisa berkunjung ke RTH tersebut. "Tempatnya di sebelah Kecamatan Kampung Laut," jelasnya. Selain pembangunan RTH di Kampung Laut, di alun-alun Cilacap juga akan dilakukan penataan. Dengan total anggaran Rp 1 miliar dengan fisik Rp 850 juta alun-alun Cilacap bakal dikonsep menjadi tempat pedestrian. "Penataan alun-alun masih dalam tahap penyempurnaan dari sisi fisik oleh desain dari konsultan perencanaan. Nanti kalau sudah final akan ada penyediaan barang dan jasa," kata dia. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mematangkan konsep. "Nanti juga kita akan meminta masukan-masukan dengan SKPD yang lain. Kalau sudah fix gambarnya akan ditindaklanjuti lagi," ujarnya. Dia menambahkan, jika ada anggaran lebih, pihaknya juga akan membangun tempat duduk di Jalan Jenderal Sudirman. "Sebelah Jalan Jenderal Sudirman akan dibangun tempat duduk dan lampu-lampu tapi kita fokus di pedestrian dulu," pungkasnya. (ray/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: