Tak Punya Pasar, Warga Kampung Laut Belanja ke Jawa Barat

Tak Punya Pasar, Warga Kampung Laut Belanja ke Jawa Barat

PULANG BELANJA : Warga Kecamatan Kampung Laut harus ke provinsi Jawa Barat untuk belanja kebutuhan sehari-hari. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Warga Kecamatan Kampung Laut mengeluhkan akses mendapatkan kebutuhan bahan pokok. Minimnya pasar di Kecamatan Kampung Laut, membuat sebagian besar warga Kampung Laut belanja kebutuhan pokok di Pasar Kalipucang Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat. "Ke Kalipucang, Majingklak, karena lebih dekat. Jadi kalau ke Cilacap perlu waktu dua jam, tetapi kalau ke Majingklak hanya tiga puluh menit," kata Camat Kampung Laut, Nurindra Wahyu Wibawa. Menurut dia, itu sebuah kerugian. Karena uang dari Cilacap lari ke provinsi lain. "Sebenarnya ini hanya soal akses," ungkapnya. Dia mengatakan, Kampung Laut hanya memiliki satu pasar. Itupun ada di Desa Panikel yang jaraknya cukup jauh dari tiga desa lain, yakni Desa Ujung Alang, Ujung Gagak, dan Klaces. "Di Desa Ujung Alang, Ujung Gagak, dan Klaces belum ada pasar," jelasnya. Pihaknya sebenarnya sudah pernah mengusulkan pasar terapung. Atau compreng dengan membawa kebutuhan pokok, yang mau bersandar di dekat dermaga secara rutin. Dirinya juga pernah berkomunikasi dengan jaringan ritail nasional untuk membangun toko atau mini market terapung. Tetapi itu dimulai dengan melakukan survei terlebih dahulu, kebutuhan-kebutuhan apa yang diperlukan warga Kampung Laut. "Mereka bawa barang dari kota ke sini, kebutuhannya apa silahkan disurvei terlebih dahulu. Saat pulang mereka juga membawa hasil atau produksi Kampung Laut. misalnya ikan atau udang," ujarnya. Dia menambahkan, untuk merealisasikannya, tentu memerlukan survei terlebih dahulu, apa kebutuhan masyarakat. "Kan ada teori yang menyebutkan, di mana ada masyarakat, di situ pasti ada kebutuhan," imbuhnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: