Tanah Labil, Anggaran Perbaikan Membengkak

Tanah Labil, Anggaran Perbaikan Membengkak

RUSAK : Kontur tanah yang labil, membuat anggaran peningkatan jalan di Kabupaten Cilacap membengkak. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Struktur dan kontur tanah di Kabupaten Cilacap yang labil, menjadi penghambat peningkatan jalan yang ditargetkan 2 persen setiap tahunnya. Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cilacap, Indra Krisdiyanto mengatakan, setiap ruas memiliki kontur jalan yang berbeda. "Misal kalau di kesugihan, anggaran Rp 5 miliar bisa untuk jalan sepanjang 1.800 meter. Tetapi dengan anggaran tersebut mungkin bisa hanya mendapatkan 1.500 meter atau kurang, untuk ruas jalan di Kampung Laut," ujar Indra, Senin (25/3). Dia mencontohkan, untuk peningkatan jalan di Desa Panikel Kecamatan Kampung Laut, selain kondisi jalan rusak parah, belum ada turap di kanan-kiri jalan. Belum adanya saluran air di ruas jalan tersebut, menurutnya bisa membuat anggaran membengkak. "Kemudian, sebagian jalan di Kampung Laut kan bekas rawa. Jadi struktur kontruksi jalan harus lebih kuat," ungkapnya. Kondisi di Kampung Laut, berbeda dengan kondisi di Kecamatan Kesugihan. Dia mencontohkan, jalan empat desa di Kesugihan yang tahun ini mendapatkan anggaran rigid beton, kondisi jalannya lebih baik. Rencana awal yang harus melebarkan jalan terlebih dahulu, ternyata sudah dilebarkan oleh pengusaha truk pengangkut batu boulder. "Material seperti pasir dan batu kecil sudah pernah diberikan oleh pengusaha boulder tersebut. Beberapa lebar jalan di ruas tersebut sudah sesuai dengan rencana peningkatan jalan, dengan lebar mencapai lima meter," jelasnya. Hal tersebut membuat anggaran untuk ruas jalan tersebut berubah. Dari awalnya Rp 25 miliar untuk peningkatan jalan sepanjang 5 kilometer berubah menjadi Rp 14 miliar. Rincianya, dari provinsi Rp 10 miliar, dan APBD Kabupaten Rp 4 miliar. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: