Titik Rawan Longsor Diwaspadai
PANTAU : Petugas memantau peralaran deteksi dini bencana atau Early Warning System (EWS) untuk mengantisipasi terjadinya ancaman tanah longsor. istimewa MAJENANG - Seluruh titik rawan longsor, kini dalam pengawasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap. Pengawasan ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana tanah longsor yang masih mengancam selama musim penghujan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengakui, kerawanan ini masih tetap ada mengingat hujan kerap turun lebat. "Terus kita pantau," kata dia melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, Jumat (22/3) kemarin. Dia menjelaskan, daerah rawan longsor rata-rata berada di daerah pegunungan sepertin di Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang dan Wanareja. Kerawanan serupa juga ada di Kecamatan Dayeuhluhur, yang mayoritas berada di pegunungan. Menurut dia, pemantauan dilakukan secara langsung oleh petugas dan dibantu aparat terkait serta warga. Selain itu, juga memanfaatkan peralatan berupa Early Warning System (EWS). Saat ini alat tersebut tertanam di beberapa desa. "Di Desa Pangadegan Kecamatan Majenang dan Negarajati Cimanggu," kata dia. Saat ini, pihaknya sedang kedatangan tamu dari lembaga di salah satu kementerian. Tim ini melalukan perawatan EWS yang ada di Kabupaten Cilacap. Demikian juga dengan titik yang ada di Kecamatan Majenang. "Sedang ada perawatan oleh tim dari Yogyakarta," imbuhnya. (har/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: